Kopdar Jabar, Bupati Sukabumi Sebut Peluang 2022

Bupati Sukabumi Marwan Hamami
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil serta kepala daerah se-Jabar menghadiri Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) Jawa Barat (Jabar) tahun 2021 di Kabupaten Bogor.

BUPATI Sukabumi Marwan Hamami mengikuti Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) Jawa Barat (Jabar) tahun 2021 di Kabupaten Bogor, Selasa (30/11). Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin pertemuan para Kepala Daerah se-Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Marwan mengatakan, kegiatan tersebut untuk melihat peluang 2022 yang harus disatukan dalam kerangka pemikiran membangun Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

“Konsep membangun Jabar tidak bisa berjalan sepenuhnya tanpa disupport Bupati atau Wali kota. Makanya, para Kepala Daerah se- Jabar berkumpul untuk menyatukan persepsi. Termasuk membahas agenda ke depan program Jawa Barat,” ujar Marwan.

Menurutnya, isu strategis diantaranya pembangunan Jabar utara dan selatan yang harus sinergis, terkoneksi, terpadu, dan berkelanjutan. Selain itu, perubahan SOTK organisasi pun disikapi dalam Kopdar Jabar ini. Sehingga, semuanya bisa sama se Jawa Barat. “Jadi, kuncinya kebersamaan untuk membangun Jawa Barat,” ucap Marwan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, forum ini untuk bercengkerama, Sebab, baik buruknya situasi oleh komunikasi. “Acara utama adalah pertemuan para kepala daerah. Kami selalu berkomunikasi saja dan ini forumnya. Makanya Jabar kompak,” bebernya.

Di dalam kopdar ini, menurutnya banyak berbicara tentang berbagai hal. Seperti revolusi eselon III dan IV yang menghilang. “Di luar masalah eselon III dan IV yang menghilang, ekonomi digital di Jabar naik hingga 60 persen,” terangnya.

Selain itu, dirinya pun menyampaikan situasi Sungai Citarum yang semakin baik berkat kerjasama pentahelix yang luar biasa. “Citarum yang dulu dijuluki sungai terkotor,sekarang menjadi lebih bersih,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa kang Emil juga menitipkan penjagaan saat natal dan tahun baru (Nataru). Apalagi, varian baru covid 19 sudah ada di negara lain. “Harus berhati-hati. Makanya ada pembatasan menjelang nataru,” pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, Marwan bersama Kepala Daerah lainnya turut menaman pohon. Aktualisasi 10 juta pohon untuk lahan kritis kerjasama Pemprov Jabar dengan astrazeneca dalam program AZ Forest. (ris/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *