Kecamatan Sukabumi Terus Berinovasi Mengembangkan Potensi Wisata

Suasana wisata alam terbuka di Saung Cipelang Halimun di wilayah Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

RADARSUKABUMI.com – Mendongkrak pertumbuhan ekonomi warga, pemerintah Kecamatan Sukabumi, terus berupaya mengembangkan potensi wisata yang berada di setiap desa. Dengan penataan yang dilakukan diharapkan ke depan bisa menambah pendapatan desa dan juga kesejahteraan masyarakat meningkat.

Dendi Koswara DK, Sukabumi

Bacaan Lainnya

Hal demikian disampaikan Camat Sukabumi, Endang Suherman. Bahwa, menurutnya potensi yang dimililiki Kecamatan Sukabumi begitu beragam.

Seperti halnya, agrowisata cakrawala petik buah jeruk dan wisata alam terbuka di Saung Cipelang Halimun di wilayah Desa Sudajaya Girang, di Desa Karawang memiliki unggulan objek wisata goa yang nantinya akan berhubungan dengan wilayah Kecamatan Kadudampit untuk dijadikan tempat bermain air tubing, wisata alam terbuka di Parungseah dan di Desa Perbawati edukasi agrowista dan masih banyak lagi destinasi wisata yang lainnya.

“Kami saat ini tengah berbenah, khususnya dibidang pengembangan sektor pariwisata. Iya, setiap desa tengah berupaya maksimal menggali potensi wisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Endang kepada Radar Sukabumi, (25/6).

Menurutnya, Kecamatan Sukabumi memiliki enam desa. Yakni, Desa Warnasari, Sudajaya Girang, Sukajaya, Parungseah, Perbawati dan Desa Karawang. Dari seluruh desa ini, semuanya memiliki potensi alam yang melimpah. Bahkan, daerah yang tengah dipimpinnya itu bukan hanya memiliki sumber pertanian, agrowisata dan objek wisata alam saja.

Namun, tidak sedikit juga warga yang telah membuat kerajinan hingga hasilnya di ekspor ke negara Korea Selatan dan China. Salah satunya bambu suji di wilayah Desa Sukajaya.

“Selain itu, disini juga banyak home industri. Seperti minuman yogurt. Bahkan, warga juga telah membuat produk makanan unggulan yang disebut APO yang terbuat dari bahan ketan yang berisi kelapa dan gula. Produk makanan ini belum ada di daerah lain,” ujarnya.

Sektor pariwisata merupakan lokomotif perekonomian di wilayah. Karena, menurutnya pariwisata sangat berperan aktif dalam percepatan peningkatan perkonomian warga yang didukug dengan sumber daya yang mumpuni.

Apalagi, Kecamatan Sukabumi ini, berada di bawah kaki Gunung Gede Pangrango sehingga suasananya tampak asri dan sejuk.

“Penataan dan pengembangan objek wisata ini, dimaksudkan untuk menarik para wisatawan agar dapat berkunjung dan menikmati keindahan panorama alam yang dimiliki Kecamatan Sukabumi.

Namun, saat ini kita terkendala pandemi Covid 19. Meski demikian, secara nasional objek wisata out door sudah mulai bisa dibuka, tetapi untuk didaerah kita tengah menunggu surat keputusannya dari pemeritah pusat,” paparnya.

Menurutnya, penataan pada sektor pariwisata yang dilakukannya ini sesuai dengan misi pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi. Yakni, mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan industri.

Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong agar warga bisa memanfaatkan potensi destinasi wiswata yang ada di setiap wilayahnya.

“Kami optimis, dengan berbagai upaya yang dilakukan saat ini akan dapat menarik minat wisatawan untuk mengisi waktu luangnya dengan berliburan ke tempat wisata yang ada di wilayah Kecamatan Sukabumi,” pungkasnya. (D*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *