SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Sehari jelang perayaan hari raya Idul Adha, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi menerjunkan puluhan anggotanya untuk melakukan pengawasan di sejumlah titik, khususnya di pintu akses masuk perbatasan Kabupaten Sukabumi.
Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dalam menciptakan rasa aman dan nyaman pada saat pandemi virus corona atau Covid 19.
Kabid LLAJ Disbub Kabupaten Sukabumi, Iwan mengatakan, Dishub Kabupaten Sukabumi memprediksi bakal ada kenaikan arus mudik menjelang hari raya Idul Adha. Hal ini, diketahui setelah melakukan rapat koordinasi dengan lembaga lain terkait pengamanan lalu lintas pada hari raya Idul Adha.
“Lebaran Idul Adha sekarang kemungkinan akan terjadi lonjakan karena adanya penerapan adaptasi kebiasaan baru,” kata Iwan kepada Radar Sukabumi, Kamis (30/7).
Menurutnya, lonjakan arus mudik terjadi akibat sempat tertundanya mudik pada perayaan Idul Fitri dan adanya libur panjang akhir pekan. Untuk itu, dalam mengantisipasi hal tersebut, Dishub Kabupaten Sukabumi akan menerjunkan puluhan personelnya untuk membantu pihak kepolisian dalam pengaturan arus lalu lintas.
“Kalau lebaran Idul Fitri kemarin, arus mudik sempat tertunda akibat penerapan pembatasan transportasi atau PSBB karena Covid-19. Namun, sekarang kan situasinya sudah masuk fase new normal. Terlebih lagi, pas sekali perayaan Idul Adha jatuh pada hari Jumat, sehingga akan ada libur panjang di akhir pekan. Tentunya hal ini akan menjadi salah satu faktor pendorong melonjaknya arus mudik,” paparnya.
Pihaknya mengaku, akan menerjunkan sekitar 30 anggota Dishub Kabupaten Sukabumi untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap seluruh kendaraan yang hendak keluar dan masuk wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Barusan Pak Kapolres menghubungi juga untuk meminta bantuan personel dalam pengamanan lalu lintas. Iya, kalau dari pusat hanya 30 personel. Namun, untuk di wilayah nanti beda lagi pasti ada petugas Dishub yang mengatur arus lalu lintas,” ujarnya.
Berdasarkan hasil dari rapat koordinasi maping, puluhan anggota Dishub Kabupaten Sukabumi ini, telah ditugaskan di sejumlah titik rawan kemacetan. Mulai dari Cicurug, Parungkuda, Cibadak, Cisaat sampai Sukaraja.
“Selain itu, kami juga tugaskan anggota di pusat pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, tepatnya di wilayah Palabuhanratu,” bebernya.
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid 19, Dishub Kabupaten Sukabumi menghimbau kepada seluruh warga maupun pengguna lalu lintas, agar menerapkan protokoler kesehatan. Seperti wajib menggunakan masker, jaga jarak, gemar cuci tangan di air yang mengalir menggunakan sabun dan menghindari kerumunan massa.
“Kami akan berupaya maksimal untuk memberikan jaminan keamanan bagi warga yang akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Tetapi, harus menerapkan atau memperhatikan protokoler kesehatannya,” pungkasnya. (Den/rs)
