SUKABUMI – Dinas Perindustrian dan Energi Sumberdaya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi terus mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) logam untuk bangkit. Yakni, dengan memberikan bantuan permesinan.
Kepala Bidang Industri Non Agro, Ujang Zulkifli menerangkan, bantuan permesinan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) logam tersebut bertujuan agar lebih kompetitif.
“Bantuan permesinan yang diserahkan kepada para pelaku IKM itu untuk mendorong agar pelaku IKM kembali bangkit, artinya dari sisi kualitas barang yang dihasilkan lebih bernilai daya saing,” terangnya, Jumat (27/8).
Gelontoran bantuan tersebut disalurkan kepada pelaku usaha di tiga wilayah kecamatan yaitu, Kecamatan Cisaat, Nyalindung dan Kebonpedes yang terdampak Covid-19.
“Pelaku usaha IKM yang menjadi sasaran berlokasi di tiga kecamatan, dimana dilokasi itu cukup banyak masyarakat yang menggeluti usaha IKM logam,” terangnya.
Sumber anggaran berasal dari dana alokasi khusus (DAK) Tahun 2021 sebesar Rp 3 miliar. Zul berharap, bantuan yang diberikan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Penyaluran bantuan tersebut untuk mendorong kebangkitan para pelaku usaha logam dalam tempo cepat,” ujarnya.
Sehingga lanjut Ujang, di masa pendemi ini mereka mampu bangkit dari keterpurukan. Hal yang bisa dilakukan saat ini ujarnya, yaitu dengan memperbaiki kualitas produksi. Selain itu, dia mengaku ke depannya mampu memberikan daya saing produk agar lebih lebih kompetitif.
“Langkah yang bisa dilakukan adalah menambah dan meningkatkan jumlah produksi pada setiap jenis kegiatan usaha,” tandasnya. (upi/d)
