Disdik Kabupaten Sukabumi Tingkatkan Kapasitas dan Kompetensi Pengelola BOS Tingkat SD

Disdik Kabupaten Sukabumi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi Mohammad Solihin saat memberikan sambutan.

SUKABUMI – Puluhan kepala sekolah dan operator Sekolah Dasar di Kabupaten Sukabumi mengikuti kegiatan bimbingan teknik (bimtek) Penata Usahaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang Sekolah Dasar (SD) tahun anggran 2021 pada Senin (29/11). Kegiatan yang digagas oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dipusatkan di aula Hotel Sukabumi Indah, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Mohammad Solihin kepada Radar Sukabumi mengatakan, bimtek ini sangat penting dilakukan agar pengelolaan dana BOS di tingkat sekolah dasar sesuai dengan petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Bacaan Lainnya

“Untuk itu, sedikitnya 99 peserta dari kepala sekolah dasar dan operator sekolah telah kami undang untuk mengikuti bimtek ini. Jadi, kegiatan ini dalam rangka pengendalian dan pengawasan pengelolaan dana BOS di satuan pendidikan yang difokuskan untuk satuan pendidikan sekolah dasar.

Sementara, peserta yang kami undang ini, merupakan para kepala sekolah dan operator yang diwakili oleh salah satu atau masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi,” kata Mohammad Solihin, Senin (29/11).

Dalam kegiatan ini juga dilakukan sesi tanya jawab bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sukabumi dan Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Sukabumi untuk membahas soal aset dan Bank Jabar membahas soal pembuatan rekening.

“Karena kita sekarang itu sedang mencoba membuat rekening untuk dana BOS tunggal. Sehingga kita akan membuat serempak di Kabupaten Sukabumi itu, mengganti rekening BOS,” paparnya.

Disdik Kabupaten Sukabumi
Puluhan kepala sekolah dan operator Sekolah Dasar di Kabupaten Sukabumi tampak antusias menyimak kegiatan Penata Usahaan BOS jenjang SD tahun anggran 2021, Senin (29/11).

Sebelumnya, rekening dana BOS dinilai kurang tertata karena dalam satu rekening BOS diisi oleh beberapa kegiatan. “Itu akan kita lobi juga bahwa dengan Bank Jabar ini agar tidak ada lagi biaya jasa bank. Ini dilakukan supaya nanti ketika di akhir anggaran itu, kalau menghitung nilainya nihil murni atau nol artinya,” ujarnya.

“Tujuan kegiatan ini, minimal untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi masing-masing pengelola dana BOS tingkat sekolah dasar,” tandasnya.

Pihaknya berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini pengelola atau manajemen dana BOS di satuan pendidikan sekolah dasar yang ada di Kabupaten Sukabumi agar lebih baik lagi. Seperti taat pajak, tertib dalam adiministrasi serta taat penggunaannya.

“Karena para peserta yang hadir dalam kegiatan ini, merupakan perwakilan dari setiap per kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi, maka diharapkan mereka harus bisa mentrasfer lagi ilmu yang didaptnya agar menjadi agen di tingkat kecamatannya masing-masing terhadap kepala sekolah dan operator di kecamatan,” pungkaasnya. (Den)

Disdik Kabupaten Sukabumi
Salah satu narasumber saat memberikan materi dalam kegiatan pengendalian dan pengawasan pengelolaan dana BOS di satuan pendidikan sekolah dasar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *