SUKABUMI — Pada 2020, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, fokus terhadap peningkatan irigasi dan jalan untuk menunjang perekonomian masyarakat. Pasalnya, dari sebanyak 126 irigasi dan kurang lebih 1266,714 kilometer masih banyak yang perlu diperbaiki.
Kepala DPU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar mengatakan, pada tahun ini meski di tengah wabah Covid-19 masih tetap ada pembangunan. Hal ini, dilakukan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Ya, masih tetap ada pembangunan untuk mendorong perekonomian masyarakat sesuai harapan Pak Bupati. Jalan dan irigasi harus dalam keadaan baik,” kata Asep kepada Radar Sukabumi, Minggu (17/5).
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Asjap ini, dari sekitar 1266,714 kilometer jalan Kabupaten Sukabumi sepanjang 800 kilometer lebih sudah dalam keadaan baik.
“Karena masih banyaknya kondisi jalan yang rusak sehingga perlu adanya perhatian khusus. Namun, meski demikian kita peningkatanya kita sesuaikan dengan anggaran yanga ada,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan irigasi dan jalan menjadi salah satu hal utama untuk mendorong perekonomian masyarakat agar lebih baik lagi ke depannya.
“Sebab itu, pada tahun ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi berupaya maksimal dalam peningkatan irigasi dan jalan. Selain itu, juga masih banyak jembatan yang perlu perbaikan. Seperti Jembatan Cibuni yang saat ini kondisinya rusak berat,” ungkapnya.
Kendati demikian, Asjap meminta agar masyarakat dapat bersabar dalam menunggu pembangunan baik irigasi, jalan maupun jembatan. Sebab, pembangunan direalisasikan secara bertahap.
“Ya, hal ini karena anggaran yang ada tidak sesuai dengan Kabupaten Sukabumi yang begitu luasnya. Sehingga pembangunan pun dilakukan secara bertahap,” paparnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, sambung Asjap, pihaknya berharap laju perekonomian di Kabupaten Sukabumi ke depan bisa lebih baik. “Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama yang terjalin baik dengan semua unsur khususnya pemerintah dan masyarakat pembangunan di Kabupaten Sukabumi bisa terus berkembang baik,” pungkasnya. (bam/Adv)