Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dan Dokter Slamet Salurkan Alsintan

Alat Pertanian Sukabumi
Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi menyerahkan bantuan Alsintan kepada kelompok tani.

SUKABUMI – Kelompok Tani (Poktan) di Sukabumi semringah. Lantaran mereka kembali mendapatkan bantuan berupa paket fasilitas alat pendukung untuk bertani dari anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejantera (PKS) Dapil Jabar IV Kota dan Kabupaten Sukabumi dr. Slamet.

Bantuan alat pertanian (alsintan) itu diserahkan melalui Dinas Pertanian (Distan) kepada para kelompok tani di Kantor Dinas Pertanian Jalan Raya Cisolok Km.10 Cisolok-Palabuhanratu, Rabu (01/09).

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi Pupuk, Pestisida, dan Alsintan Dinas Pertanian Eris Firmansyah mengatakan, bantuan alat tani tersebut merupakan aspirasi dari anggota DPR RI dari PKS dr Slamet.

“Ini aspirasi dari dari anggota DPR RI PKS, antara lain 52 unit traktor roda dua, 18 unit cultivator, alat tanam 1 unit, traktor roda empat 3 unit, pompa air 58 unit, dan handspayer sebanyak 37 unit,” ujar Eris.

Ia menjelaskan, adapun sasaran penerima, semua alat pertanian dibagikan kepada kelompok tani yang belum menerima bantuan alat pertanian, kecuali untuk tractor, cultivator, traktor roda empat itu masing masing satu kelompok. “Kalau handsplayer hanya satu kelompok difasilitasi satu sampai dua unit,” ucap Eris.

Eris berharap dengan adanya bantuan alat pertanian tersebut dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan sebaik – baiknya oleh para penerima manfaat. Selaion itu Eris berharap agar para kelompok tani yang mendapatkan bantuan dapat merawat dengan baik sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam waktu lama.

“Kami berharap agar para petani betul betul mengelola dan memeliharanya dengan baik supaya awet dan benar benar di manfaatkan dengan baik. Sehingga bisa berkelanjutan dan alat pertanian itu benar – benar bermanfaat untuk kesejateraan masyarakat,” tutup Eris.

Sementara itu, dihubungi terpisah anggota DPR RI dr. Slamet mengatakan, dengan bantuan alat pertanian tersebut para kelompok tani dapat meningkatkan produktivitasnya. Termasuk memberikan dorongan semangat.

“Bersyukur atas rizki ini dengan cara merawat dengan baik, dan semakin kompak dengan anggota kelompok yang ada. Kalau dengan mendapatkan alsintan ini justru malah merenggangkan kekompakan dalam kelompok, berarti itu tidak ada syukur,” singkatnya. (ris/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *