Mengenai obat dan oksigen, di Kabupaten Sukabumi masih tersedia. Meskipun tidak terlalu banyak.
“Kita bersyukur obat masih tersedia dan oksigen tidak sampai hilang, khususnya di rumah sakit. Tabung oksigen dari Pemprov, kita prioritaskan ke Puskesmas. Termasuk bantuan obat dari Kodim,” bebernya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi dr. Rika Mutiara menambahkan, tempat isolasi terpusat sudah terisi 50 persen dari total ruangan. Mereka yang menempati mulai dari ASN, tenaga kesehatan, hingga masyarakat umum.
“Dari 40 ruang isolasi, sudah terisi 50 persen. Sehingga masih tersisa 20 ruang isolasi,” terangnya.
Menurutnya, tempat isolasi terpusat ini merupakan misi kemanusian. Terutama dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19.
“Ini misi kemanusian. Jadi selama masih ada ruang, warga luar namun bekerja di Kabupaten Sukabumi bisa isolasi di sini. Bahkan, sekarang kita ada yang masuk warga Cianjur yang bekerja di Kabupaten Sukabumi,” terangnya.
Bahkan sejak ada tempat isolasi terpusat ini, sudah lima orang yang sudah dinyatakan sehat. Mereka terdiri dari tenaga kesehatan dan masyarakat umum.
“Dua tenaga kesehatan dan tiga masyarakat sudah dinyatakan sembuh ,” pungkasnya.