RADARSUKABUMI.com, CIBADAK – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengklaim anggaran pemerintah Kabupaten Sukabumi tidak akan bisa mengcover seluruh kebutuhan kegiatan yang sudah direncanakan. Hal itu mengingat, anggaran yang dimiliki Pemda saat ini sangat terbatas.
“Anggaran kita tidak akan cukup untuk menjawab semua usulan kebutuhan kegiatan yang sudah masuk. Perlu kerjasama semua pihak,” ujar Marwan Hamami usai menandatangani berita acara serah terima bantuan mobil dari program Corporate Social Responsibility (CSR) di Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, kemarin.
Menurut Marwan, dengan adanya CSR yang harus dikeluarkan perusahaan, diharapkan mampu mengintervensi kebutuhan kegiatan yang tidak bisa dicover oleh anggaran dari pemerintah.
” CSR harus bisa menjawab harapan masyarakat sekitar, negara memberikan satu jaminan supaya perusahaan dan masyarakat berkomunikasi yang baik sehingga dari sisi kebijakan pemerintah memiliki satu kolerasi,” terangnya.
Marwan menegaskan, anggaran pemerintah Kabupaten Sukabumi tidak akan bisa mengcover seluruh kegiatan yang sudah direncanakan. Sehingga kegiatan yang tidak terbiayai harus bisa diintervensi dengan dana CSR.
“CSR ini juga harus disinkronkan pada saat Musrenbang Desa, supaya nanti apa yang diharapkan masyarakat sekitar bisa terjawab. Jadi ketika ada kegiatan yang belum bisa terbiayai APBD, CSR bisa masuk” jelasnya.
Marwan menjelaskan, pemberian CSR perusahaan bukan hanya dalam bentuk kendaraan operasional saja, namun sektor pendidikan dan kesehatan di lingkungan masyarakat sekitar perusahaan juga harus bisa terperhatikan.
“Tidak cukup ini saja, sektor kesehatan dan pendidikan pun harus diperhatikan. Ini tentunya sesuai dengan tujuan adanya CSR,” pungkasnya. (ren)
