Bupati Kecam Kekerasan di Myanmar

CIBADAK – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengeluarkan intruksi kepada seluruh bawahannya untuk peduli terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar.

Kepedulian tersebut berbentuk dana dan direncanakan akan disalurkan pada Desember mendatang.

Bacaan Lainnya

“Saya sudah keluarkan itu (intruksi, red) untuk seluruh SKPD supaya berpartisipasi meringankan beban saudara kita di sana. Bila sudah terkumpul, rencananya akan disalurkan pada Desember mendatang,” ujar Marwan Hamami kepada Radar Sukabumi.

Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Marwan mengecam atas tindak kekerasan yang terjadi pada Muslim Rohingya di Rakhine State, Myanmar.

Ia menilai, kekerasan yang terjadi di sana merupakan perbuatan brutal dan tidak berprikemanusiaan.

“Tentu, kami sangat mengecamnya. Makanya, perlu sebuah aksi nyata untuk membantu mereka. Dan pemerintah Kabupaten Sukabumi telah berkomitmen untuk membantu krisis kemanusiaan yang terjadi di sana,” imbuhnya.

Diakui Marwan, intruksi yang sudah dikeluarkannya itu merupakan bagian dari bukti visi misi Kabupaten Sukabumi, dalam menciptakan daerah yang religius.

Dalam intruksi tersebut, pegawai mulai dari camat sampai kepala dinas wajib memberikan partisipasi untuk membantu warga Rohingya yang kini tengah dalam kondisi memprihatinkan.

“Semua pegawai dapat menyisihkan hartanya untuk membantu mereka. Rencananya, Desember mendatang dana yang sudah terkumpul akan disalurkan,” terangnya.

Atas intruksi tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi, Andi Kusnadi mengaku, selaku sesama muslim, memang sudah selaiknya untuk saling tolong menolong. Terlebih bila saudara kita tengah dalam kondisi yang memprihatinkan.

Dengan adanya intruksi tersebut, Andi mengaku mendukung penuh langkah yang dilakukan Bupati Sukabumi.

“Secepatnya dinas kami akan bergerak dan mensosialisasikan intruksi ini. Bagi kami, selain partisipasi dalam bentuk materi, tak kalah penting juga adalah doa,” singkatnya seraya diamini Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Jaelani. (cr15/d).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *