Bupati: Butuh Komunikasi Epektif Untuk Persiapan Masa Depan Generasi Bangsa

SUKABUMI – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menerima audiensi DPD Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Sukabumi, di pendopo Sukabumi. Jum’at (22/11).

“Selain bersilaturahmi juga untuk mensinergikan program PGM (perkumpulan guru madrasah Indonesia) sebagai induk organisasi profesi guru agama di Kabupaten Sukabumi”, jelas ketua DPD PGMI, Ferri Setiawan.

Bacaan Lainnya

Di tempat yang sama Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi H. Abas Resmana menambahkan terkait peran kementerian Agama dalam mewujudkan Sukabumi yang religius dan mandiri.

“Kemenag secara global mempunyai mitra utama yaitu ponpes dan ulama, sehingga peran Kemenag harus bisa dirasakan oleh masyarakat khususnya di sekolah harus bisa menampilkan sosok guru yang teladan, peduli kepada sesama dan peduli sarana ibadah, sehingga keberadaanya betul betul bisa dirasakan oleh publik”.

Sementara itu Bupati Sukabumi menekankan bagaimana pengelolaan Sumber Daya Manusia di tahun 2020 harus menjadi kekuatan untuk mendorong masyarakat Indonesia khususnya di Sukabumi dapat bersaing dibidang tekhnologi dan pendidikan.

“Inilah tantangan yang harus kita jawab, bonus demografi harus disikapi dengan bijak oleh kita, tekhnologi saja anak anak kita akan hampa, karena tidak mempunyai satu kekuatan ketakwaan dan keimanan, inilah yang menjadi catatan bagi kita mempersiapkan anak bangsa dengan bekal dunia akhirat”.

H. Marwan Hamami meyakini Persoalan hari ini adalah persoalan untuk menyongsong dan mempersiapkan masa depan anak anak sebagai generasi bangsa

“Inilah tantangan yang tidak bisa di pungkiri dan semua pemikiran harus sama, di sinilah butuh silaturahmi yang intens untuk menjawab persoalan persoalan untuk menyongsong masadepan generasi bangsa”. Pungkasnya

Hadir mendampingi Bupati Kaban Bakesbangpol, Bagian Sosial dan Keagamaan Setda serta unsur OPD terkait lainnya. (Kominfokabsi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *