BPBD Kabupaten Sukabumi Siapkan Rusunawa ASN jadi Ruang Isolasi

Rusunawa Palabuhanratu
Penampakan Rusunawa bagi ASN di Jalan Cikeong, Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yag akan dijadukan ruang isolasi terpusat (Isoter).

SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi memanfaatkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jalan Cikeong, Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu menjadi ruang isolasi terpusat (isoput).

Ini merupakan antisipasi membludaknya pasien yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani mengatakan, pihaknya terutama Satgas Covid – 19 sedang mempersiapkan ruang isoput untuk pasien yang terdampak covid-19.

“Mereka bisa isoman di sini, ini memang salah satu syarat dengan adanya isoter di Kabupaten Kota, itu salah satu yang diwajibkan oleh pemerintah pusat dalam rangka melayani masyarakat yang terdampak Covid,” ujar Anita kepada Radar Sukabumi, Selasa (08/03).

Ia menjelaskan, sebelumnya satgas Covid-19 meyiapkan Isoput atau isolasi terpusat di Saung Geulis. Kini yang disulap menjadi isoput adalah rusunawa ASN yang memang belum digunakan.

“Jadi kita manfaatkan (rusunawa), ini pun seizin dari Perkim (Dinas Perumahan dan Permukiman) yang sudah bersurat melalui PUPR Pusat. Jadi kita akan menggunakan tempat ini selama 1 bulan, untuk melihat ke depan seperti  apa,” ucapnya.

Anita Mulyani
Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani

Lanjut Anita, jika selama sebulan ternyata masih ada pasien Covid-19 yang harus diisolasi maka harus digunakan. Namun ia berharap ini tidak digunakan, karena sebenarnya kalau covid yang sekarang jenisnya tidak separah covid pada saat Delta.

“Kalau sekarang kan sebeneranya cukup isoman di rumah dan istirahat sudah cukup, tetapi mengantisiasi takut membludak dan rumah sakit kewalahan dengan pasien-pasien yang datang kami persiapkan.

Alhamdulillah hari ini dibantu oleh temen-temen Perkim dan BPBD dan 80 persen sudah siap,” ungkapnya.

Anita juga mengatakan, saat ini tinggal menunggu barangbarang untuk kebutuhan di sini. Satu di antaranya yakni tabung oksigen.

“Kalau progresnya hari ini membersihkan dulu tempatnya, hari kedua melengkapi barang- barang yang harus disiapkan. Di sini disiapkan 8 ruangan untuk petugas kesehatan dan 2 ruangan untuk petugas kesehatan,” tandasnya. (ris)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *