CIKEMBAR— Pemerintah Kabupaten Sukabumi menjalin kerjasama dengan menandatangani MoU dengan Oisca Indonesia, kemarin. Kerjasama yang ditandatangani ini terkait pemanfaatan barang milik daerah melalui sewa. Pantauan koran ini, proses penandatanganan ini langsung dilaksanakan oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dengan perwakilan Oisca Indonesia, Yutaka Nakagaki di aula Oisca, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar.
Dalam sambutannya, Marwan Hamami menyebutkan beberapa persoalan yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. Diantaranya ialah masih banyaknya lahan perkebunan yang terlantar dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Ia pun mengaku terus memikirkan supaya lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Banyak lahan yang terlantar dan perkebunan-perkebunan yang kondisinya seperti mati suri. Mati tidak, hidup tidak. Hal ini menjadi pemikiran pemerintah daerah untuk bagaimana caranya mengoptimalkan lahan-lahan tersebut agar bermanfaat bagi masyarakat banyak,” ujar Marwan di sela-sela acara.
Diakui Marwan, mindset hari ini di Kabupaten Sukabumi lebih cenderung mendirikan industri, ketimbang mengelola lahan pertanian. Menurutnya, mindset tersebut harus sudah dirubah supaya area pertanian bisa dikelola secara maksimal. “Walaupun demikian, industri masih akan kita dorong. Hanya saja industri itu harus bersifat pertanian dan pariwisata,” imbuhnya.
Marwan pun berharap, dengan adanya kerjasama antara Pemkab Sukabumi dengan Oisca Indonesia, ke depan dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi. “Mudah-mudahan dengan kehadiran Oisca yang memiliki kompetensi dalam sektor pertanian ini dapat mensejahterakan masyarakat Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.
(ren)