Pembangunan Bandara Tidak Jelas, PT Bogorindo Pilih Lakukan Pembangunan

MULAI MEMBANGUN: Direktur Utama PT Bogorindo Cemerlang, Au Bintoro saat meletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan di kawasan industri miliki, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, kemarin.

CIKEMBAR — Tak kunjung jelas rencana pembangunan Bandara di Kecamatan Cikembar, membuat para pengusaha tak bisa lagi menunggu. Seperti halnya yang dilakukan PT Bogorindo Cemerlang. Bulan ini mereka akan memulai pembangunan kawasan industri di Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, luas kawasan industri yang akan dibangun Bogorindo ini seluas 220 hektare. Dari luasan tersebut, sebagian lahannya direncanakan sebelumnya akan digunakan untuk pembangunan Bandara Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Ini rencananya (Bandara, red) sejak tahun 2019. Sampai sekarang kan belum ada kejelasan kapan ini akan dibangun. Kami selaku pengusaha tentunya ingin memaksimalkan dan memanfaatkan lahan yang kami miliki. Kami tak bisa menunggu lagi,” ujar Direktur Utama PT Bogorindo Cemerlang, Au Bintoro kepada Radar Sukabumi.

Dibukanya kawasan industri ini, lanjut Au Bintoro, agar kedepan banyak investor yang tertarik masuk Sukabumi. Untuk menarik itu, maka sedini ini kawasan industri yang perizinannya sudah ia tempuh tersebut mulai dibangun. Au pun berharap mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.

“Kami yakin, bila kawasan industri ini sudah dibangun, kedepan investor akan tertarik masuk ke Sukabumi. Tentunya kami berharap ada dukungan dari pemerintah,” imbuhnya.

Au pun mengaku, dimulainya pembangunan kawasan industri ini sebagai bentuk jawaban atas respon dari pemerintah. Karena sebelumnya, ia sudah diminta supaya memulai pembangunan dan memaksimalkan kawasan industri.

“Supaya investor tertarik, maka desain pembangunan kawasan industri harus dimulai. Makanya kita jawab hari ini. Karena bagaimanapun, nanti dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat Sukabumi,” jelasnya.

Meskipun hari ini akan dimulai pembangunan, masih kata Au, tapi dirinya mengaku tidak keberatan bila pemerintah akan menggunakan lahannya untuk Bandara Sukabumi diwaktu mendatang. Ia menegaskan, demi kepentingan umum ia rela lahannya digunakan.

“Kalau esok atau lusa lahan kami memang mau digunakan untuk Bandara Sukabumi, kami persilahkan saja kalau demi kepentingan umum. Namun sekarang karena gak jelas kapan dimulainya Bandara itu, ya kami akan gunakan lahan ini sesuai dengan izin kawasan industri yang kami miliki,” pungkasnya.

Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan akhirnya menetapkan lokasi pembangunan Bandara Sukabumi. Dengan demikian, dipastikan pembangunan Bandara ini akan segera dimulai.

Berdasarkan surat yang diterima Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Penetapan Lokasi (Penlok) Bandara ini meliputi dua desa di Kecamatan Cikembar dengan koordinat landasan pacu 6°57’51,913? Lintang Selatan (LS), dan 106°45’53,708? Bujur Timur (BT). Sementara, untuk luasan lahan kurang lebih 137,66 hektare.

“Dua desa itu adalah Desa Cimanggu dan Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar. Luas areanya 137,66 hektare,” ujar Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Hubla dan ASDP) Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Endang Badri kepada Radar Sukabumi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *