Pelaku Penganiayaan di Kebonpedes Sukabumi Muncul di Nyalindung, Acungkan Sajam!

Pelaku Penganiayaan di Kebonpedes Sukabumi Muncul di Kampung Cipulus, RT (07/03), Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung
Pelaku Penganiayaan di Kebonpedes Sukabumi Muncul di Kampung Cipulus, RT (07/03), Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung. (Ilustrasi)

SUKABUMI — Pelaku Penganiayaan di Kebonpedes Sukabumi Muncul di Kampung Cipulus, RT (07/03), Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, dibuat resah dengan aksi seorang pemuda yang mengancam warga dengan mengacungkan senjata tajam jenis golok.

Pemuda yang membuat resah warga Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung itu, diduga merupakan pelaku penganiayaan seorang tokoh masyarakat, Bah Emik Hamami (85) dan membacok Bah Asep (53) di Kampung Tanah Putih, RT (04/05), Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, pada beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Nyalindung, Polres Sukabumi, AKP Joko Susanto Supono mengatakan, pihaknya membenarkan terkait adanya laporan warga yang diancam oleh pemuda yang mengacungkan senjata tajam.

“Untuk memastikan adanya ancaman pada warga oleh pemuda itu, kami sudah mengkonfirmasi kepada korban,” kata Joko pada Senin (31/07).

Setelah mengetahui kejadian tersebut, sambung Joko, ia bersama anggotanya langsung bergegas ke rumah warga yang diancam oleh pemuda tersebut. Setiba di lokasi, ia langsung menunjukan foto seorang pemuda yang kini tengah menjadi pemburuan petugas Kepolisian, khususnya di wilkum Polsek Kebonpedes, Polres Sukabumi Kota.

“Saya sudah datangi rumah si ibunya atau warga yang menjadi korban ancaman pemuda itu, terus kita tunjukkan fotonya benar nggak itu orangnya. Nah, si ibu menjawab, katanya aduh pak saya nggak terlalu jelas orangnya. Namun dari pakaian kaos hitam, celana pendek hitam memang membawa sajam dan diacungkan ke warga,” tandasnya.

Saat ini, Polsek Nyalindung, Polres Sukabumi, tengah melakukan pencarian bersama warga untuk menemukan seorang pemuda tersebut.

“Sebenarnya, terkait adanya pelaku penganiyaan sadis di wilayah Kebonpedes masuk ke wilayah Nyalindung, saya sudah memonitornya. Nah, sekarang juga saya bersama warga itu sedang mencari pelaku agar tertangkap. Namun belum ketemu,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait