PALABUHANRATU – Sejumlah warga mengaku senang dan bersyukur bisa mendapatkan daging ayam dengan harga murah jelang perayaan Idul Adha 1444 H/ 2023 M dalam pasar murah yang dilaksanakan Polres Sukabumi.
Antrian masyarakat cukup antusias memadati stand ataupun gerai yang disediakan Polres Sukabumi H-1 lebaran Idul Adha 1444 H di alun alun masjid Agung Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Diungkapkan Yusi (39) warga Kebon Kalapa Tipar, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, keberadaan pasar murah daging ayam yang gelar polres Sukabumi sangat membantunya ditengah kenaikan harga di pasar Palabuhanratu.
“Ini dibilang murah, di pasar katanya Rp42ribu sampai 45ribu per Kg, kalau disini 35ribu per ekor, ini beratnya 1 Kg lebih,” ujarnya.
“Sangat bermanfaat tentunya, perbedaan harganya lumayan besar kalau menurut saya dibanding yang di pasar, mudah mudahan terus dilaksanakan tidak hanya hari ini saja,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, pasar murah daging ayam selain menjelang hari raya Idul Adha dan juga memperingati hari Bhayangkara ke 77, hal itu dilakukan karena setelah melihat terjadinya peningkatan harga ayam potong di pasar Palabuhanratu pasca sidak.
“Tadi kami melaksanakam sidak pasar bahwasannya cukup tinggi kenaikan harga daging ayam potong sebesar 45ribu per Kg,” ujar Maruly.
“Nah hari ini kami melaksanakam bazar murah ayam potong, disiapkan sebanyak 2 Ton. Kita jual per ekor 35ribu dalam rangka untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat menjelang daripada hari raya lebaran idul adha termasuk merayakan hari bhayangkara ke 77,” imbuhnya.
Ditegaskan Maruly, kegiatan pasar murah daging ayam tersebut direncanakan dilaksanakan satu hari, namun begitu pihaknya masih akan melihat antusias masyarakat terlebih dahulu apakah akan dilaksanakan selanjutnya.
“Satu hari ini kita siapkan 2 ton ayam, apabila hari ini animonya cukup banyak mungkin kita akan pertimbangkan dilakukan di hari berikutnya, yang jelas di H- 1 menjelang lebaran kita upayakan bisa mengakomodir semua masyarakat yang membutuhkan daging ayam segar,” jelasnya.
“Kalau kita lihat baru 10 menit kita buka gerainya setelah salat dzuhur tadi sudah mulai banyak masyalat sekitar berdatangan mulai bertransaksi,” ucapnya. (Ndi).
