Minim Pembatas Jalan, Tikungan Cipanunggalan Rawan Kecelakaan, Begini Kesaksian Warga

LAKA LANTAS: truk muatan palet no pol F 8443 UK hingga masuk jurang, tepatnya di ruas jalan Siliwangi, Kampung Cipangulaan, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. (FOTO: IST)

SUKABUMI — Tikungan tajam yang berada di ruas jalan Siliwangi, Kampung Cipanunggalan, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi merupakan titik rawan kecelakaan di ruas jalan utara Kabupaten Sukabumi. Faktanya, di awal tahun 2021 ini, tikungan tajam tersebut kembali memakan beberapa korban.

Catatan Radar Sukabumi, kecelakaan terbaru yang terjadi di tikungan tajam Cipanunggalan itu terjadi pada Sabtu (28/11/2020), mobil truk bermuatan Polyvinyl Chloride (PVC) atau biasa dikenal paralon yang melaju dari arah Bogor mengalami hilang kendali pada saat melintas di belokan tersebut dan akhirnya terguling hingga menutupi ruas jalan dari dua arah. Kemudian, Pada Selasa (23/2/2021), kecelakaan lalu lintas kembali dialami oleh sebuah truk muatan palet no pol F 8443 UK hingga masuk jurang.

Bacaan Lainnya

Salah satu penyebab seringnya terjadi kecelakaan di ruas jalan utama Sukabumi-Bogor ini diakibatkan oleh kontur jalan miring sehingga tidak jarang kendaraan, khususnya kendaraan besar pengangkut barang hilang kendali. Selain itu, tidak adanya pembatas jalan di tikungan tajam itu membuat kendaraan yang hilang kendali terjun ke jurang.

Adil,salah satu warga setempat yang melihat langsung kecelakaan yang mengakibatkan sebuah truk pengankut kayu valet terperosok ke jurang mengatakan, truk tersebut melaju dari arah Parungkuda menuju ke arah Bogor, setibanya di TKP truk masuk jurang sekitar Pukul 03.00 WIB dini hari. “Kejadiannya dini hari, kemungkinan pengendara ngantuk atau faktor lain sehingga hilang kendali dan terjun ke jurang,” terangnya, Selasa (23/2/2021).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *