Longsor di Bojonggaling Sukabumi, Akses Jembatan Ambruk

Jembatan-Bojonggaling-Sukabumi
Kondisi akses jalan rusak jembatan penghubung ambruk di kampung Cijagung, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.

BANTARGADUNG – Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan bencana tanah longsor terjadi di Kampung Cijagung, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.

Adanya bencana tanah longsor mengakibatkan akses jembatan penghubung antar kampung di Desa Bojonggaling tergerus dan ambruk sehingga membuat jalan terputus.

Bacaan Lainnya

P2BK (Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan) Bantargadung Sihabudin saat dihubungi Radar Sukabumi melalui sambungan selular mengatakan, peristiwa bencana tanah lomgsor tersebut terjadi Rabu (22/2) kemarin menjelang malam atau sekitar pukul 16.45 Wib.

Beruntung, kata Sihabudin dalam peristiwa tanah longsor hingga membuat akses jembatan ambruk tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka, hanya saja masyarakat tidak bisa melintas.
“Iya dampak kemarin hujan deras dengan intensitas cukup lama terjadi dari mulai dari jam 2 siang hingga jam 5 sore,” ungkapnya. Kamis, (23/2).

Dijelaskan Sihabudin, hingga saat ini akses jembatan tidak bisa digunakan dan tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua atau motor maupun roda empat atau mobil, bahkan material tanah yang lonsogsor dan reruntuhan jembatan masih menumpuk.

Sehingga, kata Sihabudin masyarakat yang akan melintas di jalur kampung Cijagung harus memutar arah menggunakan jalur alternatif lain, karena jika memaksakan rawan terjadi kecelakaan.
“Kalau kerugian masih dalam perhitungan, kami sudah berkordinasi dengan jajaran usnur oemdes setempat dan unsur kecamatan untuk melakukan penanganan sementara dengan pendataan,” terangnya.

“Kami juga telah memberikan himbauan kepada masyarakat dan memasang pembatas sebagai tanda bahwa akses jembatan tidak bisa digunakan,” sambungnya.

Lanjut Sihabudin, untuk penanganan selanjutnya dibutuhkan bronjong dan juga material lainnya untuk perbaikan akses jembatan yang ambruk tergerus longsor.
“Mudah mudahan segera ada penanganan agar akses jalan kembali normal, kami sudah melaporkan ke pihak berwenang,” tandasnya. (Cr2).

Pos terkait