Lima Sampel Makanan Diperiksa

CIBADAK – Lima sampel makanan yang diduga menjadi penyebab puluhan warga Kampung Cibodas, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak mengalami keracunan akhirnya dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Sementara mengantisipasi bertambahnya jumlah korban, Puskesmas Nagrak membuka posko di lokasi warga yang terdampak keracunan.

Kepala Puskesmas Nagrak, Aria Firmansyah menjelaskan, lima jenis sampel makanan ini terdiri dari nasi, ayam, bihun, kentang dan air. Semuanya telah diserahkan kepada Dinas Kesehatan untuk diperiksa di laboratorium Bandung.

Bacaan Lainnya

“Sampel makanan kita periksakan, posko kesehatan juga kita dirikan di sekitar lokasi sebagai antisipasi adanya korban lain yang belum melapor atau berobat,” jelasnya kepada Radar Suakbumi, kemarin (11/7).

Hasil penyisiran yang dilakukannya dengan pihak pemerintah setempat, tercacat 19 orang masuk IGD BLUD RS Sekarwangi Cibadak dan delapan diantaranya masuk ke Puskesmas Nagrak. Walaupun begitu, secara bertahap pasien telah mengalami peningkatan yang cukup baik sehingga sebagian sudah pulang ke rumah masing-masing.

“Dari hasil pendataan, 19 orang dilarikan ke rumah sakit dan lima orang diantaranya sudah dipulangkan. Sementara, di Puskesmas ada 8 orang, tinggal satu orang yang masih dirawat,” sebutnya.

Terkait penyebab puluhan warga mengalami gejala mual-mual pusing dan buang air besar ini, Aria yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukabumi ini belum bisa berasumsi. Menurutnya, ia bakal menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap lima sampel makanan yang dibawa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *