“Tetapi kami juga punya standar kelayakan, jadi yang kami harapkan yang di pakai oleh atlet, official dan pelatih itu yang layak, tetapi ketika kami mendengar informasi progresnya jauh dari yang kami harapkan,” bebernya.
Koni Kabupaten Sukabumi sudah memiliki standar untuk kebutuhan atribut para atlet dan hal tersebut pun sudah disampaikan kepada para atlet, oficial dan pelatih. Mereka sudah terbayang apa yang nanti akan mereka gunakan pada Porprov Jabar. Namun, ironisnya ketika atribut tersebut tidak sesusai dengan yang diharapkan.
“Tentunya mereka akan merasa kecewa dan ini yang kami tidak harapkan, kenapa kami ingin memberikan yang terbaik untuk atlet ini. Apalagi Porpov Jabar ini merupakan ajang 4 tahun sekali,” pungkasnya. (den/d)