Kendaraan Berat PT Wilton Diprotes Warga

Kendaraan berat trailer milik PT Wilton terpersok saat melintasi jalan raya daerah Kecamatan Simpenan.

SIMPENAN – PT Wilton Wahana Indonesia (WWI) kembali disoal warga dan pengguna lalu lintas.

Kali ini, warga mempersoalkan angkutan alat berat milik perusahaan yang berdampak pada kerusakan jalan.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, protes warga bermula saat kendaraan berat jenis trailer milik PT WWI, terperosok ke dalam saluran air, di Jalan Raya Simpenan, tepatnya di Kampung/Desa Loji, Kecamatan Simpenan kemarin (28/4) dini hari.

Sehingga, mengakibatkan kemacetan panjang hingga mengular beberapa kilometer.

“Sebagai warga Pajampangan, kami terganggu dengan aktivitas kendaraan pengangkut alat berat yang akan dikirim ke PT Wilton.

Sebab, selain dapat merusak badan jalan juga menyebabkan kemacetan,” jelas seorang warga Kampung Kecamatan Surade, Agus (35) kepada Radar Sukabumi, kemarin (28/4).

Akibat kendaraan trailer tersebut, sambung Agus, telah menyebabkan kemacetan hingga sepanjang lebih 1,5 Kilometer.

“Kendaraan trailer tersebut, terperosok di jalan tikungan tajam hingga 5 jam lebih,” imbuhnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, PT Wilton adalah perusahaan tambang yang berlokasi di wilayah Kecamatan Ciemas.

Menurutnya, keberadaan perusahaan tersebut dalam proses pembangunan.

“Kendaraan berat milik PT Wilton, sering melintas jalan ini dengan muatan over tonase.

Sehingga, menyebabkan infrastruktur jalan dan jembatan cepat rusak.

Saya yakin angkutan tersebut tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,” imbuhnya.

Untuk itu, dirinya berharap kepada pemerintah agar segera mengkaji ulang terkait izin angkutan kendaraan berat yang mengangkut material ke PT Wilton.

Karena merugikan masyarakat.

“Bisa kita bayangkan berapa jumlah kerugian masyarakat akibat kemacetan ini, mulai angkot harus libur sehari, warga yang mau berbelanja dari Palabuhanratu.

Sementara di poros jalan tersebut, terganggu akibat kendaraan trailer itu,” tandasnya.

Manager Site PT WWI, Saputra Gunawan membenarkan soal kendaraan trailer milik PT Wilton yang terperosok di jalan raya tersebut.

Hal ini, disebabkan karena sopir kendaraan trailer kurang menguasai jalan.

Terlebih, kondisi badan jalan sangat licin.

Sehingga saat melintasi jalan tersebut, kendaraan itu langsung terpersok ke saluran air yang lokasinya di samping jalan.

“Saat kejadian, PT Wilton langsung datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi trailer tersebut,” katanya.

Saat pihaknya tiba di lokasi kejadian, ia langsung mengevakuasi kendaraan trailer yang terperosok tersebut.

“Saat ini kondisi lalu lintas di jalur tersebut, sudah aman.

Ya, artinya lalu lintas sudah lancar,” timpalnya.

Ia menambahkan, kendaraan trailer yang mengangkut material ke PT Wilton telah beroperasi pada malam hari.

Hal ini, dimaksudkan untuk menghindar kemacetan arus lalu lintas.

Sementara untuk waktu beroperasi, dimulai sejak pukul 23.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB.

“Selama 1 jam trailer dapat diatasi dan arus lalu lintas lancar kembali,” pungkasnya.

(den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *