PALABUHANRATU – Dugaan sementara, penyebab terjadinya kebakaran yang menganguskan sekitar 8- 10 hektar lahan gunung Jayanti, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat, (22/9) lalu akibat ulah orang dengan gangguan jiwa.
Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan jajaran kepolisian polres Sukabumi melalui Satreskrim (Satuan Reserse dan Kriminal) yang diterima Radar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede dalam keterangannya mengungkapkan beradasarkan hasil wawancara dengan beberapa saksi warga penggarap lahan diduga kebakaran berasal dari lahan garapan milik PT. WIKA yang di garap oleh masyarakat setempat.
Menurut Maruly, dari apa yang diterangkan para saksi penggarap menjelaskan dalam beberapa hari ini memang sering ditemukan lahan garapan yang terbakar namun dengan api yang kecil dan bisa dipadamkan sebagian penggarap di lahan tersebut.
Dijelaskan Maruly, dari keterangangan saksi salah satu penggarap awalnya sekitar pukul 13.30 Wib melihat adanya kebakaran di lahan garapan warga selanjutnya merembet ke lahan lainnya dan saat itu berhasil dipadamkan secara manual.
Namun sesaat sekitar pukul 16.00 Wib, kata Maruly lagi kobaran api ternyata belum padam dan merembet ke arah area perumahan Tamansari hingga kemudian kobaran api sampai membakar arra gunung Jayanti.
“Warga mencurigai seseorang yang tidak diketahui namanya berasal dari arah Bagbagan yang memiliki gangguan kejiawaan sudah sering dibicarakan dan katanya memiliki lahan garapan di wilayah tersebut sering membakar saung-saung milik penggarap lainnya,” jelasnya.
“Jadi sudah sering, penggarap yang tidak diketaui namanya itu membakar saung saung, total sampai saat ini ada 8-10 saung yang sudah pernah di bakar nya,” imbuhnya. (Ndi)