Kadis PU Kabupaten Sukabumi Janjikan Jalan Rusak Cilaksana Akan Diperbaiki Akhir Tahun 2023

Asep-Japar
Kadis PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar saat berdialog bersama warga Kampung Cilaksana RT 04/RW 01, Desa Bojongkembar

SUKABUMI – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar akhirnya turun gunung ke lokasi jalan rusak yang didemo warga dengan menggelar aksi penanaman pohon pisang dan ranting pohon di ruas Jalan Raya Bojongwaru – Cikate, tepatnya di Kampung Cilaksana RT 04/RW 01, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Setiba di lokasi, Asep Japar bersama rombongannya dari tim teknis pekerjaan umum, selain meninjau jalan rusak, mereka juga telah berdialog dengan warga Kampung Cilaksana, untuk mendengarkan keluhan kesah warga, soal rusaknya jalan milik pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Kehadirannya saya ke kampung ini, sengaja datang dengan team teknis pekerjaan umum untuk meninjau jalan rusak yang sempat viral,” kata Asep Japar kepada Radar Sukabumi pada Minggu (22/09).

Pihaknya mengaku, fakta sebenarnya bahwa setiap tahun selalu ada kegiatan pembangunan jalan di ruas Bojongwaru – Cikate. Namun demikian, belum sampai ke titik jalan rusak.

“Ruas jalan Bojongwaru – Cikate, tepatnya di Kampung CIlaksana, RT 04/RW 01 ini, akan segera di bangun akhir tahun 2023, tepatnya di bulan November nanti. Iya, karena sudah tersedia anggarannya, saya pastikan sesegera mungkin karena kasihan warga,” paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kampung Cilaksana RT04/RW 01, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, melakukan aksi protes yang unik terhadap kondisi jalan rusak yang belum diperbaiki selama belasan tahun. Yakni, dengan menanami pohon pisang dan sejumlah ranting pohon untuk menutup akses jalan yang rusak tersebut.

Akses jalan yang mereka tutup dengan pohon pisang dan ranting pohon ini adalah jalan yang berstatus Kabupaten dan merupakan jalur vital yang menghubungkan kampung ini dengan wilayah sekitarnya.

Ketua RT 04/RW 01 di Kampung Cilaksana, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Dedih (63) mengatakan, kondisi jalan rusak parah menyebabkan kesulitan bagi warga dalam melakukan mobilitas sehari-hari.

Kendaraan tidak dapat melintas dengan aman karena lubang-lubang besar yang menganga mengancam keselamatan pengguna jalan.

Selain itu, warga di kampung tersebut juga menyadari, bahwa keluhan mereka selama bertahun-tahun tidak diindahkan, warga Kampung Cilaksana merasa terusir dan merasa tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, untuk memperbaiki jalan rusak tersebut.

“Untuk itu, warga disini memilih untuk melakukan tindakan protes dengan cara yang tidak biasa ini, yaitu menanam pohon pisang dan ranting pohon untuk menutup jalur yang rusak,” kata Dedih.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *