Kadudampit Jadi Penilaian Verifikasi Kesehatan

KADUDAMPIT– Kecamatan Kadudampit menjadi salah satu objek penilaian tim verifikasi kabupaten sehat tingkat nasional.

Rencananya, dalam waktu dekat ini Kecamatan Kadudampit bakal didaulat sebagai lokasi parawisata sehat dalam mendorong penilaian penghargaan Swasti Shaba Wiwerda dari Kementrian Kesehatan.

Bacaan Lainnya

Camat Kadudampit, Jaenal Abidin menjelaskan, penilaian tersebut akan melibatkan Tim Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) yang dikomandoi, Yani Jatnika Marwan.

Kecamatan Kadudampit sendiri dijadikan titik pantau penilaian dari aspek tatanan pariwisata sehat.

“Alhamdulillah, Kecamatan Kadudampit terpilih menjadi pendukung Kabupaten Sukabumi untuk meraih penghargaan Swasti Shaba Wiwerda dari Kementrian Kesehatan,” akunya kepada Radar Sukabumi, belum lama ini
Untuk mewujudkan pariwisata sehat, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, mulai dari sosialisasi kebersihan tempat wisata, penataan layanan wisata dan faktor pendukung lainnya, hingga pemberdayaan warga sekitar dalam pengelolaan wisata.

“Kami beserta tim kecamatan serta unsur lainnya mensupport Pemerintah Daerah dan FSKSS untuk meraih Penghargaan Swasti Sabha Wiwerda,” terangnya.

Sementara ketua tim verifikasi tingkat pusat, Sri Endah Suwarni mengaku akan melakukan bedah dokumen dan melihat kesiapan Kabupaten Sukabumi untuk layak tidaknya diusulkan mendapatkan penghargaan Swasti Shaba Wiwerda.

“Kami mengharapkan keberadaan Forum Kabupaten Sukabumi Sehat dapat terus bersinergi dalam rangka meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan, khususnya kepada masyarakat,” tambahnya.

Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono menambahkan, Kabupaten Sukabumi dengan luas wilayah 4.120 KM dan terbagi menjadi 47 Kecamatan 381 Desa dan 5 Kelurahan, kondisi tersebut menjadi kendala dalam pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat.

Hal itu lantaran banyak wilayah yang memiliki jarak tempuh lebih dari 100 KM dari daerah pusat pemerintahan.

“Dengan kondisi wilayah yang luas, Pemda terus berupaya memberikan akses dan pelayanan yang lebih nyaman salah satunya dengan pelayanan yang lebih maksimal ditiap- desa dan Puskesmas,” pungkasnya.

(cr15/t).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *