CISAAT – Pertengahan Ramadan ini, stok darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kabupaten Sukabumi menipis. Persediaan darah yang ada saat ini hanya bisa mencukupi kebutuhan satu pekan kedepan.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kebutuhan darah yang tercatat pada UTD PMI Kabupaten Sukabumi setiap bulannya mencapai 1.500 labu. Sedangkan di bulan Ramadan ini, sangat sedikit masyarakat yang melakukan donor darah sehingga berimbas pada persediaan yang terus menipis.
Kepala Bagian Humas UTD PMI Kabupaten Sukabumi, Agus Sutrisna mengaku harap-harap cemas melihat persediaan darah yang telah menipis ini. Hal itu mengingat, tidak lama lagi memasuki musim mudik Idul Fitri yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Cukup deg-degan memang menjelang Idul Fitri ini jika melihat stok darah yang ada. Soalnya, melihat dari kebutuhan darah pada tahun sebelumnya meningkat,” akunya kepada Radar Sukabumi, kemarin (4/6).
Agus menyebutkan, stok darah yang ada diperkirakan hanya bisa memenuhi permintaan dalam sepekan kedepan. Terutama golongan AB dan A yang telah sangat menipis. Kendati demikian, sejauh ini di bulan Ramadan pihaknya hanya mengandalkan donor darah dari keluarga pemohon.
“Memang sebelum Ramadan kami banyak kegiatan, tapi kerena permintaan cukup banyak sehingga stok yang ada menipis, terutama golongan A dan AB, sedangkan O dan B masih relatif normal,” sebutnya.
