Jalan Tol Bocimi di Cicurug Sukabumi Tergerus Longsor, BPN Beberkan Progres Perbaikan

Tol Bocimi di Cicurug Sukabumi Tergerus Longsor
Kasi Pengadaan Tanah dan Pengembangan BPN Kabupaten Sukabumi bersama Staf Kepresidenan dan PUPR, saat foto bersama usai meninjau lokasi longsor di Jalan Tol Bocimi Seksi 2

SUKABUMI – Perbaikan ruas Jalan Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) Seksi 2, yang rusak pasca diterjang bencana longsor pada beberapa waktu lalu, tepatnya di Kilometer 64.600A, Kampung Sikup, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, terus dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui PT Waskita Karya.

Hal demikian, disampaikan Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan pada Kantor Agraria Tata Ruang-Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kantah Kabupaten Sukabumi, Enang Sutriyadi kepada Radar Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Bahwa menurutnya, baru-baru ini BPN Kabupaten Sukabumi telah diundang untuk melakukan peninjauan ke lokasi longsor jalan tol tersebut, bersama PUPR, BPJT dan Staf Kepresidenan.

“Saat kemarin atau minggu lalu kita meninjau ke lokasi itu, kondisi badan jalan di KM 64+600 A masih menganga akibat longsor. Iya, itu jalan satu arah habis kebawah karena longsor. Tapi, untuk material longsoran sudah dibersihkan semua,” kata Enang kepada Radar Sukabumi pada Senin (13/05).

Bencana longsor ini, sambung Enang, terjadi karena dibawah badan jalan tol tersebut, terdapat mata air. “Jadi perlu ada kajian-kajian lagi, karena dulu itu tidak terdeteksi ada mata air. Kan di musim kemarau dulu proses pendataannya, mata air kita nggak lihat ternyata besar,” bebernya.

Saat ini, Kementrian PUPR tengah melakukan perancangan anggaran untuk perbaikan ruas jalan Tol Bocimi Seksi 2 yang tergerus bencana alam tersebut.

“Pihak tol lagi rancang anggaran, tanahnya itu sepertinya ada mata air di bawah itu (jalan tol). Jadi, kemungkinan besar itu dibuat jembatan, karena tidak bisa diurug. Nah itu lagi dibicarakan oleh pihak PUPR. Kemarin kita kesana, karena Staf Kepresidenan ninjau, jadi kita ikut hadir,” paparnya.

Jalan satu arah yang amblas karena dampak longsor tersebut, kata Enang, sudah dirapihkan material longsorannya. Hanya saja, ia menilai jalan tol tersebut tidak bisa diperbaiki hanya pada bagian atasnya saja.

“Iya, dibawahnya itu, perlu tanah lagi untuk perluasan jalan tol, karena memang sedang dirancang ulang oleh mereka,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *