SIMPENAN – Warga Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan belum adanya bantuan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menimpa jalan kabupaten. Sebab, material longsor berupa bebatuan berukuran besar tersebut menutupi akses jalan kendaraan antar desa dan kecamatan.
Warga sekitar, Umar mengatakan, saat ini warga dari Kampung Pojok dan Cipurut bergotong royong membersihkan material longsoran batu dengan alat seadaanya. Namun sudah dua hari sejak kejadian longsor, jalan belum bisa diakses oleh kendaraan roda empat. Baru bisa dilalui untuk pejalan kaki dan sepeda motor.
“Material longsor yang terjadi kemarin (Rabu, red) lalu, batunya besar-besar, bahkan ada yang segede (sebesar) angkot dan truk, sehingga kami tidak bisa membersihkan material longsor batu dan harus menggunakan alat berat,” ujar Umar kepada Radar Sukabumi, Kamis (3/2).
Menurut Umar, sebelumya BPBD Kabupaten Sukabumi sudah mendatangkan satu unit excavator atau alat berat, tetapi berukuran kecil. Sehingga tidak dapat membersihkan material longsoran batu yang berukuran besar.
“Harapan warga alat yang datang ke lokasi longsor ini berukuran besar dan kalau bisa ada breaker-Nya, karena bebatuan longsor sangat besar-besar. Jadi percuma kalau yang kecil, tidak bisa membuang material longsor,” jelasnya.
