SUKABUMI — Guna meningkatkan pengumpulan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi bakal segera membentuk Unit Pelayanan Zakat (UPZ) masjid yang berada disetiap perumahan.
Pasalnya, pengumpulan zakat dari warga yang berada di perumahan hingga saat ini masih minim.
Ketua Baznas Kota Sukabumi, Miftah Amir mengatakan, Baznas terus berinovasi dalam upaya meningkatkan pengumpulan ZIS dan kali ini mengundang sekitar 42 Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang nantinya bakal dibentuk UPZ disetiap perumahan.
“Karena potensi zakat paling besar berada di masyarakat, karena itu kami bakal segera membentuk UPZ disetiap perumahan,” kata Miftah kepada Radar Sukabumi, Kamis (3/2).
Miftah menerangkan, potensi penghasilan ZIS di Kota Sukabumi ini cukup tinggi yakni bisa mencapai Rp20 miliar pertahun. Namun, saat ini pengumpulan ZIS di Baznas baru mencapai Rp1,2 miliar pertahunnya.
“Potensi ZIS ini sekitar Rp20 miliar lebih namun sejauh ini baru bisa terkumpul sekitar Rp1,2 miliar. Sehingga kami terus berupaya untuk bisa menghimpun penghasilan ZIS lebih tinggi lagi,” paparnya.
Sementara, sejauh ini pengumpulan ZIS terbesar masih didominasi dari kalangan Aparatus Sipil Negara (ASN). Padahal, potensi terbesar itu berada di masyarakat.
“Sebab itu, kami berupaya menggenjot pengumpulan ZIS dari masyarakat khususnya yang berada di perumhan karna potensinya sangat besar. Target tahun ini kami bakal membentuk sekitar 100 UPZ masjid perumahan,” imbuhnya.
Ketika sudah terbentuk UPZ, sambung Miftah, sebagai kepanjangan tangan Baznas tentunya berhak untuk melakukan pengumpulan ZIS di setiap lingkungannya masing-masing dan nantinya bisa disetorkan kepada Baznas dan kembali didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Mudah-mudahan dengan berbagai upaya yang dilakukan ini bisa menghimpun ZIS lebih banyak lagi dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (bam)
