CISOLOK – Dalam upaya menjaga ketahanan pangan, camat Cisolok Jaenal Abidin laksanakan ampih pare ka Leuit eMHa di Desa Cicadas, kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Senin, (28/8).
Dalam kegiatan tersebut, puluhan Pocong (Ikat- red) padi dimasukan kedalam leuit eMHa oleh Camat Cisolok Jaenal Abidin dalam rangka ampih pare kaleuit di Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, kabupaten Sukabumi.
Jaenal Abidin mengatakan, kegiatan ampih pare kaleuit eMHa dilakukan jajaran pemerintahan kecamatan Cisolok sudah dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir dengan rincian tahun pertama 200 pocong, tahun ke dua 50 pocong, dan tahun ke tiga ibi sekitar 80 pocong.
Kegiatan tersebut, kata Jenal lagi memang sudah rutin dilakukan sebagai cadangan persediaan padi ataubberas di desa Cicadas kecamatan Cisolok, Kabupateb Sukabumi.
“Ini merupakan hasil panen masyarakat, padi padi ini dari kaolotan Cisuren satu kampung dusun Cisuren di Cadas,” ujar Jaenal Abidin.
Jaenal Abidin mengaku bangga atas kearifan lokal yang masih terjaga di desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, menurutnya hal itu bisa menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya bagaimana menjaga hasil bumi. “Sangat bangga (reu’eus gaduh) warga kearifan lokalna masih kuat,” jelasnya.
Jaenal berharap, kedepan kondisi ketahanan pangan di desa Cicadas, kecamatan Cisolok akan terus terjaga dan stabil, terlebih saat ini memasuki musim kemarau.
“Alhamdulillah sejauh ini cukup stabil untuk kondisi ketahanan pangan disini, hanya yang di butuhkan air irigasi untuk mengairi sawah para petani supaya kedapan panen lebih baik,” terangnya.
“Saya melihat dengan kearifan lokal masyarakat di Desa Cicadas saat ini baik, mudah mudahan kedepan lebih terarah dan gotong royongya terus masih kuat terjaga,” tandasnya. (Ndi)
