Isu Penculikan Anak di Sukabumi Mencuat, Polisi Minta Warga Tidak Cemas Berlebihan

Kanit PPA Polres Sukabumi IPTU Bayu Sunarti
Kanit PPA Polres Sukabumi IPTU Bayu Sunarti

SUKABUMI — Mencuatnya isu kejahatan penculikan anak di Sukabumi dan daerah lain, Kapolres Sukabumi melalui AKBP Maruly Kanit PPA Satreskrim Polres Sukabumi IPTU Bayu Sunarti menghimbau masyarakat untuk selalu mengawasi anak anaknya.

Tidak hanya itu, sebagai bentuk antispasi tindak kejahatan lainnya bayu juga meminta kepada para orang tua tidak memberikan barang mewah kepada anaknya, pasalnya hal itu akan menarik pelaku tindak kejahatan.

Bacaan Lainnya

“Dengan memberikan barang mewah seperti perhiasan, telepon pintar (smart phone) maupun kendaraan bermotor kepada anak, ini bisa menarik perhatian pelaku kejahatan untuk berbuat jahat karena ingin menguasai barang berharga tersebut,” kata Bayu saat diwawancara diruang kerjanya. Senin, (30/1).

Menurut, Bayu banyak terjadinya kasus kejahatan dengan korbannya anak-anak rata rata dikarenakan pelaku kejahatan tersebut tertarik ingin menguasai barang miliknya, sehingga terjadi tindak kejahatan seperti pencurian, perampasan, penculikan.

“Bahkan bisa juga terjadi pembunuhan terhadap korbannya atau anak, itu dilakukan untuk menghilangkan jejak pelaku,” jelasnya.

Untuk itu Bayu menegaskan, sebagai langkah antisipasi, sebaiknya orang tua tidak memberikan atau mengenakan barang-barang mewah kepada anaknya dan selalu memantau atau mengawasi aktivitas anaknya saat berada di luar rumah.

“Akhir akhir ini marak informasi tentang kasus penculikan anak di Sukabumi, ramai diperbincangkan, nah orang tua tidak perlu takut atau cemas yang berlebihan, namun tetap pemantauan terhadap aktivitas anak harus dilakukan,” tegasnya.

Lanjut Bayu, juga setiap orang tua harus bisa memberikan pemahaman kepada anak-anaknya agar tidak mudah percaya atau terpengaruh apabila bertemu dengan orang yang tidak dikenal baik di jalanan ataupun mendatangi rumahnya dengan alasan menawarkan sesuatu atau mengajak bermain dengan iming iming apapun.

Pos terkait