Hujan Deras Guyur Sukabumi, Saluran Air di Palabuhanratu Tergerus Longsor

Kelurahan Palabuhanratu
Warga kelurahan palabuhanratu saat melakukan memasang pagar dari bambu.

PALABUHANRATU – Hujan deras yang terus menerus mengguyur dengan intensitas deras dan cukup lama mengakibatkan saluran air di kampung Jamban, RT 06, RW 16, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu tergerus longsor.

Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa tebing longsor dan menggerus saluran air terjadi Sabtu, (4/3) kemarin dan diketahui sekitar pukul 13.00 Wib sesaat terjadi hujan deras disertai angin kencang.

Bacaan Lainnya

Beruntung dalam perstiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka, namun tergerusnya saluran air mengancam satu unit rumah warga milik Aisyah yang dihuni satu kepala keluarga dengan 2 jiwa.

P2BK (Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan) Palabuhanratu U. Nuryaman mengatakan, setelah mendapat laporan adanya perisriwa tersebut langsung melakukan kordinasi dengan jajaran pemerintahan setempat dan juga kecamatan.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk penanganan terhadap saluran irigasi yang tergerus tersebut, juga melakukan pendataan untuk penanganan selanjutnya.
“Alhamdulillah tadi bersama unsur terkait melakukan tinjauan ke lokasi kejadian, saat ini warga dibantu aparat gabungan melakukan penanganan perbaikan sementaara,” ungkap U. Nuryaman kepada Radar Sukabumi melalui sambungan selular. Minggu, (5/3).

Dijelaskan U. Nuryaman, berdasarkan pantaunya adapun saluran air atau irigasi yang tergerus longsor memiliki panjang kurang lebih 10 meter dengan ketinggian 3 meter.
“Kebutuhan mendesak untuk penanganan selanjutnya saat ini beronjong dan perlengakapan lainnya,” jelasnya.

Saat melakukan tinjauan ke lokasi kejadian, kata U. Nuryaman lagi tim gabungan dari jajaran pemerintahan kecamatan dan kelurahan setempa melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati hati.

“Saat ini warga setempat tengah melakukan pemasangan bambu sementara, untuk mengantisipasi longsor susulan, karena londisi cuaca masih cukup ekstrim,” sambungnya. (Cr2).

Pos terkait