HMI Jabar Soroti Penerapan Protokol Kesehatan Bagi Pedagang Kaki Lima

Pengurus Badko HMI Jawa Barat saat mengadakan kegiatan Silaturahmi dan rapat pimpinan cabang Badko Jabar yang dilaksanakan di Hotel Agusta (30/09)

SUKABUMI — Ketua Umum Badko HMI Jawa Barat, Khoirul Anam Gumilar winata menegaskan bahwa dirinya akan mendorong pemerintah untuk memperhatikan Penerapan Protokol Kesehatan Bagi Pedagang Kaki Lima.

Menurutnya saat ini perhatian Penerapan Protokol Kesehatan hanya dilakukan di restoran dan kafe saja, padahal pedagang kaki lima juga harusnya mendapatkan perhatian khusus.

Bacaan Lainnya

“Kami akan consent soal penerapan Protokol Kesehatan Bagi Pedagang Kaki Lima. Kami akan buat Satgas Badko HMI Jawa Barat, nantinya akan turun ke masyarakat untuk menghimau agar mereka mau menerapkan protokol kesehatan salah satunya bagi pedangan kaki lima, “jelas Khoirul Anam usai menghadiri kegiatan Silaturahmi dan rapat pimpinan cabang Badko Jabar yang dilaksanakan di Hotel Agusta.

Menurutnya, sampai hari ini dirinya melihat sektor pedagang kaki lima ini belum disentuh pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan. Padahal pedagang kaki lima sangat dekat dengan masyarakat terutama mahasiswa.

“Mudah untuk kita menyentuh pedangan kaki lima, makanya kami bentuk Satgas untuk sektor ini agar penerapan protokol kesehatan bagi pedagang kaki lima bisa optimal, “tegasnya.

Kegiatan rakercab badko jabar selain membahas soal konsolidasi di internal, dirinya juga membahas isu strategis lainnya seperti dalam tema ‘Peran HMI untuk Indonesia Bankit’.

Salah satunya adalah terkait isu pilkada serentak. Fenomena pelanggaran protokol kesehatan didalam tahapan pilkada sudah terjadi baik dilakukan timses ataupun paslon.

“Soal pilkada, kami perintahkan cabang-cabang yang daerahnya mengikuti pilkada serentak untuk bisa melakukan pemantauan, dan bahkan kader kami sudah didaftarkan sebagi pemantau pilkada disetiap daerah agar proses pilkada tidak melanggar protokol kesehatan, “tegasnya.

Diketahui,Silaturahmi dan rapat pimpinan cabang Badko Jabar dihadiri oleh 12 wilayah Kabupaten/Kota di Jawa barat dari 21 Cabang yang ada. Dari mulai Cianjur, Tasik, Ciamis, Majalengka, Kuningan dan beberapa cabang lainnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *