SUKABUMI – Hari Air ini dimulai pada pada tahun 1992, saat Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Lingkungan dan Pembangunan di Rio de Janeiro berlangsung.
Hari Air Sedunia. Peringatan ini terus dilakukan dari tahun pertama diperingati sampai hari ini menginjak usia yang ke – 30.
Hari Air sep-Dunia memiliki tema yang berbeda di setiap tahunnya. Pada tahun ini 22 Maret 2022 tema yang diangkat yaitu “Groundwater: Making the invisible, Visible.”
Aksi nyata yang diusung oleh Bidang Advokasi dan Kebijakan HIMAPIKANI WILAYAH II ini meliputi seluruh LKP yang ada di Wilayah II yaitu DKI, JABAR, Banten dengan cara bersih-bersih sungai, danau ataupun pantai di sekitar tempat LKP. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di masing-masing LKP pada tanggal 22 Maret 2022.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa dan masyarakat terhadap lingkungan serta memberikan dukungan konkret dalam memelihara dan menjaga sumber daya air yang ada.
Ketua pelaksana kegiatan, Mia Sonia, berharap kegiatan ini dapat memberikan contoh dan perubahan bagi lingkungan sekitar, dan membangun kesadaran bersama pentingnya menjaga dan memelihara kelestarian sumber daya air.
“Sebagai manusia kita tidak hanya memiliki hak atas penggunaan air tetapi juga memiliki kewajiban, bertanggung jawab serta memberikan kontribusi penuh dalam pemeliharaan sumber daya air” ungkap Mia Koordinator Wilayah II HIMAPIKANI,
Sementara itu Fani Nadilah menjelaskan kegiatan gotong royong membersihkan pantai, sungai dan danau tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
“Setelah kegiatan ini dilaksanakan, harapannya timbul kesadaran kolektif akan bahaya membuang sampah sembarangan dan lebih menjadi peduli lagi terhadap lingkungan sekitar,” ugkapnya. (*)
