Gelombang Tinggi Ancam Pantai Sukabumi, Kades Citepus : Ratusan Rumah dan Warung Bisa Terdampak

Pantai Citepus Sukabumi
Kondisi pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

PALABUHANRATU – Adanya ancaman gelombang tinggi terjadi di perairan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kepala Desa Citepus Koswara, catat beberapa lokasi rawan terkena dampak ataupun terjadi banjir rob.

Berdasarkan hasil pantauan dan laporan yang diterimanya, Koswara mengatakan beberapa lokasi yang dinilai rawan terjadi banjir rob atau terkena dampak gelombang tinggi air laut mulai dari pantai Citepus Istana presiden hingga pantai Citepus Katapang Condong. Jumat, (3/3).

Bacaan Lainnya

“Jaid untuk sepanjang kawasan pantai yang berada di desa Citepus berpotensi terdampak gelombang tinggi,” ungkapnya.

Dijelaskan Koswara terdapat 5 titik lokasi yakni mulai dari RW 11, 12, 13, 03, dan 04, diantaranya itu dipantai Citepus Istana Presiden, Citepus NR, Citepus Baldes RTH, pantai Citepus muara padi padi, Citepus Kebon Kalapa dan atau pantai Citepus kampung wisata serta pantai Citepus Katapang Condong.

“Jumlah bangunan yang berada dipantai berpotensi terdampak untuk tempat tinggal sendiri ada 300 tempat tinggal, dari keseluruhan titik yang tadi disebutkan tadi,” jelasnya.

Tidak hanya itu, lanjut Koswara selain ratusan tempat tinggal juga terdapat tempat usaha diantaranya ada rumah makan, home stay, warung kecil dan juga penginapan yang sangat berpotensi terdampak gelombang tinggi air laut atau banjir rob, yakni kurang lebih 372 unit bangunan tempat usaha.

“Nah makanya ppaya dari pemerintah desa memberikan himbauan kepada warga yang melakukan aktivitas dan juga tinggal di area titik rawan potensi gelombang tinggi untuk selalu berhati hati dan berwaspada, karena bencana kapan saja bisa terjadi,” terangnya.

“Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada laporan, kemarin beberapa waktu lalu ada laporan di kampung pantai wisata kurang lebih ada 20 balai balai warung kecil yang kena dampak gelombang tinggi, sekarang masih dalam proses perbaikan secara mandiri,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, kasatpol air polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar menghimbau kepada masyarakat yang berada di area sempadan pantai untuk tidak nyenyak saat tidur, pasalnya berdasarkan pantauan dan laporan yang diterimanya saat ini kondisi cuaca diperairan Palabuhanratu tengah ekstrim.

Dimana ketinggian gelombang mencapai 2 hingga 4 meter dan berpotensi terjadi banjir rob terhadap sempadan pantai.

Sehingga dengan adanya ancaman itu, kasatpol air mengintruksikan personelnya untuk rutin melaksanakan sambang ke lokasi wisata pantai dan memberikan himbauan kepada masyarakat. (Cr2).

Pos terkait