SUKABUMI — Dua hari penuh, warga di Desa Mekarsasih dan Desa Cibuntu, dibantu tim gabungan dari melakukan pembersihan material tebing longsoran.
Pembersihan material dilaksanakan setelah Jumat (9/12) sore peristiwa tebing longsor terjadi diperbatasan Desa Cibuntu dengan desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan setelah diguyur hujan deras, meski tidak ada korban jiwa maupun korban luka.
Namun, kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Dandi Sulaeman tebing yang longsor di kampung Blok Cipanas, Desa Mekarasih, dan Kampung Ciseupan Desa Cibuntu mengakibatkan akses jalan tertutup material longsoran.
Sehingga, lanjut Dandi, mengingat alat berat belum bisa masuk membuat warga melakukan gotong royong membersihkan material longsor tanah dan batu dengan alat seadanya dibantu petugas Satpol PP, TNI, Polsek dan juga unsur terkait lainnya.
“Sejak kemarin sampai hari ini, dan akses jalan bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, tapi tetap harus berhati hati dan waspada,” ungkap Dandi kepada Radar Sukabumi. Minggu, (11/12).
Dijelaskan Dandi, di kampung Ciseupan desa Cibuntu tebing longsir memiliki ketinggian kurang lebih 7 meter dengan ketebalan tanah dan batu menutup akses jalan kabupaten sekitar 2 meter dengan lebar 5 meter.
Masih kata Dandi, sementara untuk tebing yang longsor di kampung Blok Cipanas, Desa Mekarasih memikiki ketinggian sekita 12 meter dengan kerbalan material menutup akses jalan kabupaten sekitar 3 ?meter dengan lebar 6 meter.
“Iya kemarin kan dari dua lokasi ini jalan tidak bisa dilalui, hanya pejalan kaki itupun juga mereka harus berhati hati dan memaksakan melintas,” jelasnya.
“Saat ini memang membutuhkan alat berat Beko dan kebutuhan material batu untuk perbaikan tebing yang longsor itu,” sambungnya.
