Tok Tok Tok, APBD Perubahan Sah

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat menandatangani berita acara pembahasan APBD Perubahan.

Sementara anggaran untuk infrastruktur, ia memastikan penambahannya tidak terlalu signifikan.

“Kalau jumlah pastinya saya lupa lagi, namun yang jelas itu ada penambahan untuk BTL seperti gaji pegawai. Kalau infrastruktur itu tidak terlalu banyak,” akunya.

Bacaan Lainnya

Yudha memberikan bocoran soal besaran biaya Pilkades Serentak yang diajukan Pemkab Sukabumi. Dari jumlah total yang diajukannya, anggaran yang disetujui untuk perhelatan pesta demokrasi tingkat desa tersebut diangka Rp19 miliar. “Biaya Pilkades ini disepakati diangka Rp19 miliar. Itu sudah kita sepakati,” klaimnya.

Dengan anggaran yang cukup besar ini, Yudha pun berharap pelaksanaan Pilkades berjalan dengan aman, lancar dan sukses. Dan yang paling penting menurutnya, proses Pilkades ini bisa melahirkan pemimpin yang berkualitas, amanah dan mengutamakan kepentingan masyarakat.

“Jangan sampai anggaran ini sia-sia. Mari kita sama-sama ciptakan kondusifitas menjelang Pilkades ini agar menghasilkan Kades yang berkualitas,” tandasnya seraya berharap.

Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengaku akan memberikan teguran kepada OPD yang serapan anggarannya kurang baik. Ia mengklaim sudah memberikan target kepada masing-masing OPD agar mengoptimalkan program yang sudah direncanakan.

Jangan sampai, program yang sudah direncanakan ini tidak sampai target karena dikhawatirkan nantinya berdampak terhadap pelayanan kepada masyarakat.

“Saya sudah tegaskan kepada seluruh OPD agar memaksimalkan dan mengoptimalkan program sesuai dengan target yang diberikan. Akan ada sanksi bagi OPD yang penyerapan anggarannya kurang baik,” tegasnya.

Soal anggaran Pilkades, Marwan mengaku butuh anggaran sekitar Rp20 miliar. Pasalnya semua tahapan di-240 desa yang menggelar Pilkades, biayanya ditanggung APBD Kabupaten Sukabumi.

Ia pun sepakat, perhelatan Pilkades tahun ini harus benar-benar melahirkan Kades berkualitas dan jauh dari tindakan yang dapat merugikan masyarakat. “Anggaran yang sudah disetujui bersama ini untuk membiayai seluruh kebutuhan Pilkades di-240 desa.

Makanya Kades hasil Pilkades nanti harus benar-benar berkualitas, karena anggaran yang digunakannya tidak sedikit,” tandasnya. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *