Petani Gegerbitung Kesulitan Memiliki Kartu Tani dan Pupuk

Salah seorang warga saat menyampaikan keluhannya kepada Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara terkait kesulitan memiliki kartu tani dan pupuk subsidi di GOR Kantor Pos Desa/Kecamatan Gegerbitung pada beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan, seluruh petani yang ada di wilayah Kecamatan Gegerbitung, khususnya di Kabupaten Sukabumi, harus memiliki kartu tani. Pasalnya, kartu tersebut memiliki banyak manfaat. Salah satunya, untuk mendapatkan pupuk yang bersubsidi.

“Kartu tani ini, sangat penting sekali sebab kartu itu sebagai salah satu kartu untuk membeli pupuk subsidi. Apabila kartu tani ini tidak dikeluarkan bagaimana masyarakat bisa membeli pupuk bersubsidi,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Selain kesulitan mendapatkan kartu tani, ujar Yudha, saat ini petani juga mempersoalkan terkait harga pupuk yang tidak stabil. Dari harga biasanya Rp3 ribu perkilogram, sekarang naik harganya menjadi Rp7 ribu per kilogram.

“Saya khawatir, harganya itu bisa merangkak naik hingga tembus sampai Rp9 ribu per kilogramnya. Makanya, kita akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan lembaga pemerintah lainnya yang berkompeten untuk menyelesaikan persoalan ini,” paparnya.

Untuk itu, setelah mendapatkan laporan dan menyerap aspirasi dari para petani ini, pihaknya meminta kepada pemerintah desa setempat untuk melakukan pendataan kepada para petani yang belum memiliki kartu tani.

“Nanti, akan kita laporkan ke Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dan pemerintah Provinsi Jawa Barat. Intinya, persoalan ini harus ada solusi yang baik untuk petani,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *