SUKABUMI — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi sahkan ajuan untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar 4,3 Triliun.
Diungkapkan ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara kesepakatan RAPBD 2023 sudah disepakati bersama dalam rapat paripurna yang dilaksanakan, Senin, (7/11) kemarin.
“Iya sudah disepakati bersama dan juga sudah ada pandangan dari Bupati dalam agenda rapat paripurna kemarin,” ungkap Yudha. Selasa, (8/11).
“Pastinya kita akan sampaikan ini ke Gubenur untuk mendapat evaluasi, nanti baru postur anggaran yang real di tahun 2023 ini kira kita berapa, hasil pengajuannya pemerintah daerah di sepakati oleh DPRD Kabupaten Sukabumi sekitar 4,3 trilyun,” sambungnya.
Dalam RAPBD 2023, lanjut Yudha sesuai kesepakatan bersama anggaran lebih menitik beratkan dialokasikan ditahun 2023 bisa menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sukabumi kedepan.
“Karena kita tahu tahun 2023 kita ini dihadapkan dengan krisis ekonomi seperti yang disampaikan bapak presiden Joko Widodo berhati hati, makanya APBD ini harus betul betul tepat untuk bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi di daerah,” jelasnya.
Masih kat Yudha, sementara prioritas legislatif salah satunya berharap pada pengembangan pariwisata di Kabupaten Sukabumi agar bisa menjadi sebuah tulang punggung dengan tempat wisata cukup banyak.
“Jadi perlu adanya kehadiran anggaran untuk bisa menopang itu, juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah,” terangnya.
“Kami menitik beratkan kesana dengan disesuaikan juga dengan RPJMD pastinya, RPJMD kabupaten Sukabumi inikan di Pariwisata dan pertanian yang dikhusus, jadi sesuai RPJMD kita mengarahkan kesana,” imbuhnya.
