DKP Kembali Buka Bukaan Latas: APIP Harus Turun Tangan

SUKABUMI – Soal anggaran program penunjang penanganan gizi buruk yang sempat disoal, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi kembali buka-bukaan.

Dinas yang dipimpin Sudrajat ini mengklaim, anggaran program ini bersumber dari bantuan provinsi (Banprov) tahun 2017 dan sudah dikucurkan kepada enam kelompok yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Kami tidak memiliki Tufoksi secara spesifik dalam hal penanganan gizi buruk ini. Adapun program yang duluncurkan melalui dinas kami, hanya program penunjang saja dan itu sudah kami laksanakan sesuai dengan perencanaan,” ujar Sekertaris DKP Kabupaten Sukabumi, Asep Hikmat kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Adapun pihak yang menerima program ini, lanjut Asep, yakni terdapat enam kelompok. Mereka adalah empat kelompok di Kecamatan Bantargadung, 1 kelompok di Desa Pasirsuren Kecamatan Palabuhanratu dan 1 kelompok di Kecamatan Cidahu.

“Program ini namanya Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang berfungsi untuk mendorong setiap rumah tangga agar memenuhi gizi secara seimbang, bukan penanganan gizi buruknya. Dan sekali lagi kami sampaikan, semuanya sudah kami laksanakan,” klaimnya.

Atas adanya pihak yang menyoal soal program ini, Asep mengucapkan banyak terimakasih atas kepeduliannya. Hanya saja, sesuai dengan ajaran Islam, apabila memperoleh suatu informasi hendaknya dikonfirmasikan terlebih dahulu kebenarannya kepada pihak yang diperkirakan akan merasa dirugikan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *