SUKABUMI – Dalam mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi, menggencarkan program vaksinasi penyakit PMK di Kabupaten Sukabumi.
Hal demikian, disampaikan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Drh. Asep Kurnadi kepada Radar Sukabumi. Bahwa menurutnya, dalam rangka pengendalian penyakit PMK, pada tahun 2024 Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi telah berkolaborasi dengan Kementrian Pertanian RI, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat dan FAO ECTAD Indonesia, untuk melakukan kegiatan percepatan vaksinasi PMK di Kabupaten Sukabumi.
“Ini bertujuan untuk mencegah penyakit PMK, mengendalikan kasus kejadian kasus penyakit PMK dan meningkatkan status kesehatan ternak,” kata Drh. Asep Kurnadi kepada Radar Sukabumi pada Minggu (30/06).
Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, pada tahun 2022 Dinas Perernakan Kabupaten Sukabumi telah melakukan vaksinasi sebanyak 14.882 ekor.
Sementara, untuk tahun 2023 sebanyak 10.414 ekor. “Nah, untuk di tahun 2024, terhitung sampai 26 Juli itu baru terealisasi sebanyak 26.865 ekor yang sudah dilakukan vaksinasi tersebut,” paparnya.
“Kegiatan ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan hewan. Yaitu dokter hewan, paramedik, veteriner dan petugas kesehatan hewan lainnya yang tersebar di 7 Puskeswan,” ujarnya.
Percepatan vaksinasi PMK di Kabupaten Sukabumi, sambung Drh. Asep, sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak. “Jadi, vaksinasi PMK ini, diperuntukkan untuk hewan ruminansia. Yaitu sapi, kerbau, domba dan kambing,” pungkasnya. (Den)
