SUKABUMI — Desa Wisata Hanjeli di wilayah Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi berhasil masuk finalis ke 6 besar pada lomba One Village One Story (OVOS) tingkat Provinsi Jawa Barat. Baru-baru ini, wisata alam edukasi itu, telah dikunjungi Asesor Dewan Juri One Village One Story Jawa Barat untuk revitalisasi.
Founder Desa Wisata Hanjeli, Asep Hidayat Mustopa kepada Radar Sukabumi mengatakan, pihaknya mengaku bangga. Lantaran, objek wisata hanjeli yang berada di wilayah Desa Waluran Mandiri itu, kini sudah masuk finalis ke 6 besar se Jawa Barat. Menurutnya, One Village One Story diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, dan Yayasan Duta Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia (YDPDKI).
Sementara, untuk kegiatan OVOS meliputi sepuluh obyek pemajuan kebudayaan, yakni tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional.
“Iya, harapannya bisa masuk yang terbaik dan apa yang kita perjuangkan selama ini,” kata Asep kepada Radar Sukabumi pada Selasa (13/09).
Desa wisata yang masuk dalam kawasan Geopark Ciletuh ini, memiliki konsep eduwisata. Yakni wisatawan belajar membudidayakan tanaman pangan Hanjeli yang hampir punah ini, dapat dijadikan sebagai sarana edukasi sambil healing menikmati keindahan alam. Sewaktu Asesor Dewan Juri One Village One Story Jawa Barat melakukan revitalisasi, mereka juga telah mengunjungi lokasi Saung Lisung.
“Kemarin mereka ikut merasakan memanen hanjeli menggunakan ani-ani (pengetam padi,red). Kemudian menumbuk hanjeli di atas lisung serta menampi hanjeli di atas tampah,” ujarnya.
Selanjutnya rombongan dan Asesor Dewan Juri OVOS diajak melihat proses pembuatan olahan hanjeli. Diantaranya dijadikan makanan rengginang hanjeli dan dodol hanjeli. Setelah itu, mereka langsung meninjau Rumah Baca Sauyunan dan Rumah Kreatif Hanjeli.
