Desa Caringin Waspadai Longsor Gunung Masigit

Longsor tebing di Kedusunan Benjot menimpa setengah badan jalan di wilayah Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung.

SUKABUMI – Pemerintah Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, mulai bersiap menghadapi musim hujan. Masyarakat diimbau melakukan antisipasi bencana musim hujan ditengah kondisi pandemi Covid-19.

Kepala Desa Caringin,Marpudin melalui Sekretaris Desa Caringin, Herman mengatakan, Desa Caringin memiliki empat kedusunan. Yakni, Kedusunan Caringin, Benjot, Kawung Luwuk dan Kedusunan Lio.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, pada musim hujan hampir semua di kedusunan tersebut, rawan bencana alam. Seperti banjir dan longsor.

“Dari empat kedusunan ini, yang rawan terjadinya bencana longsor berada di Kedusunan Benjot. Iya, hampir setiap memasuki musim hujan di wilayah tersebut, kerap terjadi bencana,” kata Herman kepada Radar Sukabumi, Minggu (11/10).

Menurutnya, Kedusunan Benjot rawan terjadi bencana longsor. Lantaran, tanah di lokasi tersebut, kondisinya sangat labil. Sehingga ketika diguyur hujan deras, tanah tersebut langsung longsor. “Setiap tahun di lokasi itu sering terjadi longsor.

Apalagi, saat hujan deras. Seperti baru-baru ini longsor telah menerjang wilayah Kedusunan Benjot sepanjang 50 meter,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, lokasi tanah yang labil dan kerap terjadi longsor di musim hujan itu, merupakan tebing Gunung Masigit. “Dibawah tebing gunung masigit itu, ada pemukiman penduduk. Iya, jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi tebing,” timpalnya.

Meski bencana longsor itu, belum pernah menerjang pemukiman penduduk atau memakan korban jiwa, namun material longsoran berupa tanah dan bebatuannya, kerap menimpa atau menimbun fasilitas umum. Seperti akses jalan ke perkampungan.

“Dibawah tebing gunung masigit itu, terdapat pemukiman penduduk dengan jumlah jiwa sebanyak 600 jiwa yang tersebar di tiga ke RT-an,” tandasnya.

Untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya resiko bencana alam, pemerintah Desa Caringin meminta kepada seluruh stakhoalder, khususnya warga yang mengetahui bila diwilayahnya terjadinya bencana alam.

Seperti longsor, banjir dan lainnya, agar segera melaporkannya aparatur Desa Caringin untuk bisa segera mendapatkan penanganan.

“Selain itu, untuk mengantisipasi bencana alam di musim hujan, pemerintah desa juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga mengenai potensi bencana alam di musim hujan,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *