KABUPATEN SUKABUMI – Pusat Koordinasi dan Informasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi mengumumkan terjadi kenaikan kasus corona. Hal ini dapat dilihat lewat data yang dirilis hari ini, Minggu 30 Maret 2020 pukul 12.00 WIB.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang kini bertambah 204 orang menjadi 2.385 orang yang sebelumnya 2.218 orang. Jumlah yang masih dalam pemantauan saat ini adalah 2.340 orang dan 45 orang dinyatakan telah selesai.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 masih 35 orang sebelumnya, adapun rinciannya 17 orang telah selesai atau sembuh sehingga yang masih dalam pengawasan berjumlah 18 orang.
Sedangkan untuk positif Covid-19 masih tercatat 1 orang.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sukabumi masih sedang berupaya dalam penanggulangan Virus Corona. Salah satu upayanya adalah membuat 100 kamar isolasi di RSUD Sekarwangi. Ruangan tersebut rencananya akan dibangun di belakang RSUD Sekarwangi. Untuk saat ini, RSUD Sekarwangi, sudah menyiapkan 24 ruang isolasi.
Selain itu, Pemkab Sukabumi terus melakukan penyemprotan disinfektan serta memasang tempat cuci tangan atau wastafel.
Dua lokasi perbatasan Sukabumi mulai dijaga ketat petugas Covid-19, upaya sterilisasi untuk mencegah penyebaran virus Corona, Senin (30/3/2020).
Adapun lokasi sterilisasi yaitu di Terminal Cicurug, Desa Benda, Kecamatan Cicurug.
Kemudian di Komplek Masjid Dhorifah, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang.
Di dua tempat itu, kendaraan yang dari daerah Jabodetabek dan Bandung akan disemprot disinfektan sedangkan para penumpang kendaraan akan diperiksa suhu tubuh lalu masuk tenda penyemprotan antiseptik.
