Corona Menjamah RSUD Palabuhanratu, Layanan Ponek Ditutup Sementara

RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu Sukabumi dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan sample swab.
Untuk menjaga kemungkinan penyebarkan Covid-19, manajemen rumah sakit milik daerah tersebut mengambil kebijakan menutup sementara layanan VK Ponek yang ada di rumah sakit tersebut.

Atas kondisi tersebut, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sukabumi, Raden Gani Muhammad mengatakan untuk sementara waktu pelayanan Ponek ditutup.

Bacaan Lainnya

“Ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus tersebut. Nakes ini, telah dinyatakan positif Covid-19, Karena Nakes ini bersentuhan langsung dengan banyak orang atau pasien yang terkonfirmasi positif,” kata Raden Gani saat disambangi Radar Sukabumi di ruang kerjanya di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (21/10).

Apabila ruang pelayanan Ponek di rumah sakit tersebut masih beroperasi, maka dikhawatirkan tingkat penyebaran virus tersebut semakin cepat menyebar dan membahayakan semua pihak. “Artinya ini memberikan ruang kepada pemerintah dalam melakukan pembenahan dan sterilisasi dan isolasi kepada yang terdampak,” paparnya.

Saat ini, Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Sukabumi dan pihak rumah sakit tengah melakukan tracing. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. “Pelayanan di rumah sakit itu tetap berjalan, karena hanya ruang poneknya saja yang di tutup,” paparnya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid mengatakan, pihaknya membenarkan soal penutupan sementara waktu di ruang layanan VK Ponek di RSUD Palabuhanratu tersebut. “Penutupan sementara ruang layanan Ponek ini dilakukan mulai pada Selasa (20/10) sore,” kata Harun.

Menurut Harun yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi itu, bahwa berdasarkan koordinasi kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, penutupan aktivitas di rumah sakit tersebut dilakukan hanya di ruang pelayanan VK Ponek saja. Sementara untuk pelayanan lainnya masih tetap berjalan.

“Itu ditutup karena ada nakes yang reaktif hasil rapid test dan ada nakes yang positif Covid-19 setelah mengikuti pemriksaan sample swab,” paparnya.

Setelah melakukan koordinasi akhirnya pihaknya memberikan arahan kepada Direktur RSUD Palabuhanratu, agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *