Bupati Sukabumi : IGRA Harus Jadi Motor Pendidikan Karakter

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat memberikan arahannya
SAMBUTAN : Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat memberikan arahannya pada peringatan Milad IGRA ke XX di Aula Yonarmed 13, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar pada Selasa (18/10).

SUKABUMI — Bupati Sukabumi, Marwan Hamami hadiri peringatan Milad Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) ke XX yang dirangkaikan dengan Workshop Orientasi Teknis (Ortek) Prasiaga bagi 500 guru Raudhatul Athfal (RA) di Aula Yonarmed 13, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar pada Selasa (18/10).

Peringatan Milad XX IGRA dan Ortek prasiaga yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sukabumi tersebut, dimaksudkan untuk menguatkan peran guru Raudhatul Athfal melalui transformasi ilmu yang bermanfaat.

Bacaan Lainnya

“Guru Raudhatul Athfal, memiliki peran yang sangat strategis, karena mengingat posisinya berada di garda paling depan dalam pembentukan karakter, budi pekerti dan akhlak generasi bangsa,” kata Marwan Hamami.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, bahwa guru merupakan sesosok yang paling berperan dalam peningkatan kualitas SDM dan mutu pendidikan. “Seperti yang kita ketahui SDM berkualitas merupakan kata kunci dalam pembangunan dimana pendidikan adalah pondasinya,” paparnya.

Untuk itu, pihaknya juga mengapresiasi terkait kemandirian, semangat dan dedikasi IGRA dalam menjalankan peran yang menjadi tanggungjawabnya. Sebab itu, kemandirian dan semangat ini harus ditularkan kepada generasi muda sejak dini sebagai bagain tak terpisahkan dari pendidikan karakater. “Sehingga anak-anak memiliki kompetensi, berkualitas dan berdayasaing,” timpalnya.

Sebab itu, ia berharap Workshop Ortek dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Pembekalan yang disampaikan narasumber agar ditindaklanjuti dengan baik. Sehingga dapat memberikan dukungan signifikan terhadap Visi dan Misi IGRA Kabupaten Sukabumi, Yakni Islami, Unggul Dan Professional sekalligus mensukseskan terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius, Maju dan Inovatif Menuju Masyarakat Sejahtera Lahir-Batin. “Iya, itu harus selaras dengan visi dan misi Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *