BPBD Kabupaten Sukabumi Mitigasi Pelajar di Simpenan, Upaya Kurangi Resiko Dampak Bencana

BPBD Kabupaten Sukabumi
Personel P2BK Simpenan saat mengisi materi kegiatan mitigasi bencana di SMAN 1 Simpenan, Kabupaten Sukabumi

SIMPENAN – Dalam upaya memberikan pemahaman tentang kebencanaan, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi melalui P2BK (Petugas Penanggulangan Benacana Kecamatan) Simpenan laksanakan mitigasi bencana.

Kegiatan sosialiasi sebagai upaya mitigasi bencana tersebut, dilakukan P2BK Simpenan bekerjasama dengan sekolah menengah atas negeri satu Simpenan yang diikuti sekitar kurang lebih 50 peserta.

Bacaan Lainnya

P2BK Simpenan Dandi Sulaeman mengatakan, materi yang diberikan dalam kegiatan mitigasi bencana tersebut juga dilakukan bersamaan dengan praktek dasar P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan).

Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan mitigasi bencana dengan didominasi pelajar perempuan tersebut, kata Dandi lagi, sangat antusias, hal itu terlihat dari keseriusan para peserta melahap setiap pemaparan dan praktik yang disampaikan setiap mentor ataupun pelatih.
“Isi materi sebenarnya ini dalam rangka kegiatan pelantikan Bantara dan musyawarah ambalan, nah di tengah tengahnya kita isi dengan kegiatan pengenalan dasar badan penanggulangan bencana kepada para pelajar SMA ini,” ujar Dandi.

“Juga sekaligus pengisian materi dasar pertolongan pertama pada kecelakaan atau P3K, ini untuk memberikan pemahaman mengurasi resiko bencana,” imbuhnya.

Lanjut Dandi, adapun peserta yang terlibat dalam kegiatan mitigasi bencana tersebut yakni 20 peserta pelajar laki laki dan 30 pelajar perempuan yang merupakan pelajar yang tengah menimba ilmu di SMA 1 Simpenan Kabupaten Sukabumi.

Dandi berharap, dengan kegiatan tersebut nantinya mereka atau para pelajar ini dapat memahami pentingnya mitigasi kebencanaan dan kedepan dapat menginformasikan kembali kepada masyarakat secara luas, sehingga ketika terjadi bencana dapat mengurasi resiko terjadinya korban.
“Ya harapan kami ini dapat bermanfaat, kedepan masyarakat siap menghadapi bencana dan resiko dampak dari bencana dapat diminimalisir, yang paling penting mudah mudahan di wilayah kecamatan Simpenan tidak sampai terjadi bencana,” tandasnya. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *