Blatsing PT TSS Rusak Rumah Warga

“Kalau untuk di wilayah Kedusunan Leuwidinding, ada sekitar 43 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat blasting itu. Tidak tahu kalau di wilayah kedusunan yang lain,” bebernya.

Saat ratusan warga ditiga desa menggeruduk PT TSS, sambung Uus, perwakilan dari PT TSS berjanji akan menyampaikan aspiriasi massa kepada pimpinan PT SCG. Rencananya, pada Senin (2/7) ratusan warga akan kembali melakukan aksi ke lokasi PT TSS untuk menagih janji pihak perusahaan.

Bacaan Lainnya

Seorang warga Kampung Leuwidinding, RT 4/1, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Abdul Majid (40) mengatakan, saat ini warga Kedusunan Leuwidinding terus diteror rasa was-was.

Sebab aktivitas pertambangan PT TSS banyak menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan, ekosistem dan kelestarian alam. Apalagi, lokasi tambang berada sekitar 600 meter dari pemukiman penduduk.

“Kemarahan warga ini dipicu dengan kegiatan pertambangan yang telah menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan. Karena, getaran dan suara yang berasal dari blasting ini menyebabkan rumah penduduk mengalami kerusakan,” katanya.

Warga merasa khawatir dampak lingkungan dari aktivitas blasting ini tidak hanya merusak rumah penduduk saja, tetapi dikhawatirkan juga dapat berdampak buruk terhadap kelestarian alam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *