BKPRMI Kabupaten Sukabumi Gelar Camp Religi In The Beach di Lapang Cangehgar

Camp Religi In The Beach
Camp Religi In The Beach di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu

PALABUHANRATU – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sukabumi gelar Camp Religi In The Beach di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu, yang akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 20 hingga 22 Januari mendatang, dengan diikuti seribu mujahid pemakmur masjid.

Ketua panitia acara, Anwar Syapei mengatakan, Camp Religi ini bertujuan untuk membangun generasi muda yang islami dan berakhlak mulia dalam peradaban membangun negeri yang islamiah.

Bacaan Lainnya

“Melihat generasi di Kabupaten Sukabumi umumnya di Indonesia hari ini hampir jauh dari moralitas nilai-nilai islamiah. Oleh karena itu BKPRMI Kabupaten Sukabumi bergegas untuk membidik generasi penerus bangsa agar bisa memahami pendidikan dasar keagamaan,” katanya.

Anwar menjelaskan, perhelatan acara yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 20 hingga 22 Januari kedepan, dengan berbagai materi yang akan dikembangkan diantaranya, ibadah berjamaah, wawasan kebangsaan, moderasi beragama, urgensi pemuda remaja masjid untuk menciptakan kamtibmas di masyarakat, upaya bela negara, pemuda masjid menyongsong generasi emas, dan remaja masjid sukses rupiah.

Selain materi juga ada beberapa lomba diantaranya, lomba adzan putra, dai remaja, pemulasaran jenazah, paduan suara, mural dakwah, poster dakwah digital, liwet santri, stand up comedy, dan kelompok Terfavorit.

Sementara itu Asda III Administrasi Umum Ardiana Trisnawiana menyebutkan bahwa acara camp religi tingkat nasional tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi sangat mendorong terwujudnya Visi Kabupaten Sukabumi yang religius, maju dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin.

“Kami pemerintah daerah sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini, perhelatan ini bisa menumbuh kembangkan generasi muda yang berakhlak mulia dan berkarakter,” ucapnya.

Kata Asda Ardiana, kegiatan tersebut merupakan momentum yang harus dimanfaatkan oleh generasi muda khususnya bagi anak sekolah, baik tingkat SLTP maupun SLTA.

Dengan nuansa keagamaan ini harus dibidik secara terus menerus agar generasi bangsa bisa mengantisiapsi nilai negatif di era digitalisasi.

“Saat ini di era digitalisasi banyak masyarakat yang kehilangan kontrol sosial pengaruh media masa, oleh karena itu dengan adanya materi keagamaan yang dikemas dalam camp religi bisa memberikan dampak positif terhadap kontrol sosial yang bijak sehingga bangsa ini bisa maju oleh generasi muda yang islam,” terangnya.

Asda berharap, peserta yang mengikuti acara ini bisa menjadi generasi bangsa yang mengedepankan ketaqwaan, keimanan dan menekan fujurnya untuk hal-hal yang makruf.

Ditempat yang sama Camat Palabuhanratu yang juga sebagai Komandan Nasional Brigade Masjid Ali Iskandar menambahkan, Camp Religi ini untuk mewariskan nilai-nilai keislaman karena masjid menjadi tonggak peradaban yang harus di makmurkan agar kedepan memiliki kemampuan untuk memakmurkan dunia.

“Kita ingin menghadirkan pemuda remaja masjid yang kemudian bisa menjadi pemuda yang shaleh dan shalehah,” singkatnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *