Bikin SKU, Desa Cibolang Diserbu Warga

Warga saat antri di ruang pelayanan kantor Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh.

SUKABUMI – Puluhan warga Desa Cibolang, berbondong-bondong mendatangi kantor Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, untuk membuat Surat Keterangan Usaha (SKU) sebagai salah satu persyarat mendaftar BLT UMKM, Rabu (21/10).

Kepala Desa Cibolang, Pepen Supendi mengatakan, berdasarkan rekup sementera, terhitung sejak 14 Oktober sampai 21 Oktober sektiar pukul 12. 00 WIB, terdapat sekitar 550 warga yang datang ke Desa Cibolang untuk membuat SKU.

Bacaan Lainnya

“Mereka datang ke sini, untuk membuat SKU karena ingin mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa uang tunai sebesar Rp2.400.000,” jelas Pepen kepada Radar Sukabumi, Rabu (21/10).

Apabila dibanding dengan hari biasanya, sambung Pepen, warga jarang datang ke kantor Desa Cibolang untuk membuat SKU. Untuk itu, dalam proses pembuatan SKU ini telah melibatkan RT setempat untuk memberi surat pengantar.

Hal ini dilakukan supaya tidak disalah gunakan dan benar yang mengajukan memiliki usaha.

“Masyarakat yang membuat SKU ini, mayoritas dari warga yang tidak mendapatkan bantuan dari BLT maupun BST di masa pandemi Covid-19. Desa Cibolang itu, terdapat jumlah total jiwa sekitar 6000 lebih warga wajib KTP yang tersebar di tiga kedusunan dan 10 ke RW-an,” paparnya.

Menurutnya, semenjak pandemi Covid-19 banyak program bantuan yang disediakan pemerintah pusat.

Seperti program Kartu Prakerja, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM, bantuan karyawan gaji dibawah Rp5 juta dan lainnya.

“Nah, untuk bantuan saat ini merupakan gelombang ke II. Mereka kebanyakan membuat SKU untuk persyaratan mendapatkan bantuan dari program BPUM,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, apabila warga sudah mendapatkan atau membuat SKU, maka mereka akan mendatangi kantor Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, untuk mengajukan pemohonan bantuan modal UKM.

“Memang akhir-akhir ini kantor desa selalu dipadati pengunjung calon pemohon penerima bantuan modal UKM tersebut.

Saya berharap dengan banyaknya program bantuan yang dikucurkan pemerintah dapat meringankan beban warga yang terdampak ekonominya dari Covid-19,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *