Berankas Warga Sukaraja Sukabumi Berisi Uang Asing Dibobol Maling

Kasus Pencurian di Sukabumi

SUKABUMI – Kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) kembali terjadi di wilayah Sukabumi. Kali ini, rumah milik Lastri Septiani (35) di Pesona Cibereum Chrysant, Blok U, RT 004/RW 024, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, dibobol maling.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun kepada Radar Sukabumi mengatakan, kasus Curat yang terjadi pada Sabtu (16/12) siang itu, diduga pelaku telah memasuki rumah korban dengan cara merusak tralis rumah.

Bacaan Lainnya

“Kemudian, pelaku telah merusak pintu rumah. Diduga menggunakan alat berupa linggis,” kata Bagus kepada Radar Sukabumi pada Sabtu (16/12).

Setelah berada di dalam rumah, sambung Bagus, pelaku langsung memasuki ke kamar korban dan mengacak-acak barang-barang korban dan mengambil 1 buah brangkas yang berada di kamar korban tersebut.

“Saat kejadian, kondisi rumah tengah dalam keadaan kosong dan diduga pelaku Curat itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Sebab, sekira pukul 10.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB korban bersama keluarganya sedang pergi jalan-jalan ke PH Selabintana,” bebernya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku telah melakukan pencurian satu buah brangkas berisikan uang tunai dengan rincian 5200 US Dolar atau 52 lembar pecahan 100 US Dollar, 300 real, 100 Dirham Dubai, 100 Ringgit Malaysia.

Selain itu, pelaku juga telah menggondol beberapa dokumen penting. Diantaranya, dokumen penting lain berupa dua buah SHM, buku nikah, passport, BPKB mobil dan lainnya. Bukan hanya itu, korban juga kehilangan dua buah handphone, satu buah Ipad air 4, tiga buah jam tangan, dua buah kacamata merk Caterpillar dan perhiasan emas dengan total kurang lebih 100 gram. “Sementara, untuk jumlah kerugiannya ada sekitar Rp350 juta,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut,  merusak pada kunci tralis pintu depan rumah, ditemukan sidik jari pada permukaan gagang pintu dan daun pintu serta ditemukan sidik jari pada permukaan daun pintu kamar utama.

Selain melakukan olah TKP, petugas Kepolisian nuga mencari keterangan saksi-saksi di sekitar TKP, memeriksa CCTV di sekitar TKP. “Diduga lebih dari 1 orang pelakunya itu. Untuk kasusnya sendiri sekarang lagi proses penyelidikan,” pungkasnya. (Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *